Nablus – PIP: Guru besar ilmu politik di Universitas An-Najah, Dr. Abdus Sattar Qasim menegaskan bahwa Israel tidak ingin gencatan senjata dengan Palestina dan tidak akan mengakuinya sebagai partner dalam segala bentuk gencatan senjata yang melibatkan perlawanan Palestina. Dalam pernyataan esklusifnya kepada Pusat Informasi Palestina kemarin Sabtu (5/11) Qasim menegaskan kembali seruannya kepada perlawanan Palestina untuk membangun Majlis Militer Palestina Integral untuk menghadang serangan Israel yang terus menerus. Ia mengatakan, “Tidak masuk akal jika Palestina hanya yang melakukan gencatan senjata sendirian.” Ia menambahkan, “Gencatan senjata harus dilakukan dari sepihak Palestina dan perlawanan yang bisa memprediksi situasi bukan Israel, perlawanan harus menjadi pemilik keputusan dalam hal ini.” Mengomentari korban gugur dalam serangan Israel sebelumnya, pengamat politik ini menyerukan kepada perlawanan Palestina untuk semakin menjaga dan membentengi diri dalam sisi keamanan. “Israel tidak mengenal kondisi dan moment yang dihadapi oleh Palestina atau umat Islam (seperti momen Idul Adha). Israel hanya peduli dengan perkiraan keamanan mereka tanpa mempedulikan semua pertimbangan lainnya.” (bsyr)
by : infopalestina |
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...