Israel-: Pertumpahan darah pihak pemberontak dengan tentara Suriah rupanya bisa menjadi obyek wisata. Buktinya, saat ini banyak turis asal Israel datang ke Dataran Tinggi Golan untuk melihat perang saudara itu dari perbatasan kedua negara.
Surat kabar the Times of Israel melaporkan, Rabu (25/7), wisatawan itu datang dari pelbagai kota besar Israel, mulai dari Haifa, Tel Aviv, maupun Jericho. Mereka rata-rata berbekal teropong kecil atau kamera untuk menyaksikan pertempuran di Kota Jobata al-Khasab, kota perbatasan Suriah.
Saat ini perang sudah menjangkau Ibu Kota Damaskus, Suriah. Pemberontak dari kelompok Tentara Pembebasan Suriah (FSA) bahkan sudah menguasai wilayah perbatasan Turki.
Beberapa turis mengaku menikmati sensasi perang, misalnya mendengar suara ledakan atau desingan peluru dari jauh. Tidak hanya warga sipil Israel, Menteri Pertahanan Ehud Barak melakukan hal serupa. Dia memantau situasi negara tetangganya itu juga lewat salah satu bukit di Dataran Tinggi Golan.
Gilanya lagi, adanya fenomena menonton langsung perang ini segera ditangkap oleh pengusaha di Negeri Zionis itu. Beberapa perusahaan wisata sudah merancang paket menonton perang Suriah dalam promo tur mereka.
Sejak konflik bersenjata Suriah meletup Maret tahun lalu, Perserikatan bangsa-Bangsa memperkirakan sekitar 17 ribu orang tewas dan lebih dari sejuta lainnya mengungsi. Perang ini diperkirakan tidak lama lagi berakhir sebab banyak tangan kanan Presiden Basyar al-Assad membelot.(merdeka)
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...