Peneliti Ancestry: Obama Keturunan Budak Afrika

IST

WASHINGTON DC - Bukan rahasia kalau Presiden Obama berasal dari latar belakang yang sangat beragam. Sekarang, ada informasi baru tentang nenek moyang Obama.

Para peneliti dari Ancestry telah menemukan silsilah baru yang mengejutkan dari garis keturunan keluarga ibu Obama.

"Presiden Obama adalah cicit ke 11 dari John Punch, seorang budak Afrika yang bermigrasi ke Amerika," kata Joseph Shumway, jubir Ancestry.

Shumway mengatakan, ibu Obama yang berasal dari kulit putih adalah keturunan langsung dari para pendatang pertama yang masuk ke Amerika melalui sebuah keluarga dengan nama Bunch.

"Kami menemukan tes DNA yang dilakukan anggota keluarga Bunch, bahwa nenek moyang Obama berasal dari sub-Sahara asal Afrika . Kami mampu menarik garis silsilah ini dari keluarga Bunch dengan John Punch, " simpul Shumway.

Pada 1640, John Punch, seorang Afrika, adalah budak di Virginia yang lolos tertangkap dan dijatuhi hukuman menjadi budak seumur hidup pada tuannya.

Meskipun catatan yang ada masih belum memadai, genealog Ancestry tetap mengatakan John Punch adalah keturunan Obama yang hidup sekitar tahun 1637.

Ibu John Bunch kulit putih, dan begitu juga istrinya, yang berarti Presiden Obama lahir dari pasangan perpaduan hitam-putih pertama yang diketahui yang terlacak.

"Kami sangat percaya diri dalam kesimpulan ini. Pada waktu itu (1600), sikap rasial di kolonial Virginia cukup tinggi kemudian muncul pernikahan antar ras (yang sudah tidak lagi dipandang rendah) sekitar era 1660-an hingga 1700." jelasnya kepada CBSNews.

Dalam pidato kritis ketika mencalonkan diri sebagai presiden pada Maret 2008, Obama pernah menyatakan, "Aku adalah putra seorang pria kulit hitam dari Kenya dan wanita kulit putih dari Kansas."

David Maraniss, penulis biografi Obama pernah melakukan penelitian yang mendalam kepada keluarga Obama untuk bukunya, "Barack Obama: The Story."
Maraniss, yang pernah melakukan perjalanan ke Kenya dan Indonesia untuk mencari silsilah Barack Obama, mengatakan bahwa akar beragam presiden Obama membuat dia sulit untuk menyimpulkan garis keturunan Obama.

"Karena warna kulit dan latar belakang ayahnya, ia Afrika-Amerika. Tapi secara kultural, dia tidak harus mempelajarinya. Dia tidak pernah mudah untuk menyimpannya. Itu bagian dari daya tarik dan misteri dari Barack Obama." ucapnya lagi.

Tim Ancestry melakukan penelitian dua tahun untuk memecahkan silsilah Obama. Mereka juga membuka ribuan dokumen catatan kolonial yang menyebutkan garis-garis keturunan nenek buyut Obama. (Serambinews.com/H)

Editor : halim