brat ipoh :D

Latest News

Spesifikasi Sahabat Israel (Zionis) Hakiki di Gedung Putih




 
Mufid Awad
Meski dunia begitu perhatian dengan jalannya pemilu presiden empat tahunan di Amerika dan siapa yang nantinya memenangkan tampuk kepemimpinan di Gedung Putih, namun pemilu kali ini yang sudah memasuki hari terakhir yakni hari ke-90 dalam persaiangan antara incumbent Obama dengan kandidat dari Partai Republik Mitt Romney yang terakhir menyatakan dukungannya kepada Israel dalam banyak kesempatan dan Israel pun menampakkan dukungannya kepada kandidat Romney yang mengunjungi kota Jerusalem selama kampanyenya.
Meski politik Amerika yang mendukung Israel baik yang menang dari Partai Republik atau Demokrat, namun ada aturan yang mengendalikan politik ini yang tidak mungkin dilanggar. Misalnya, Amerika tidak akan mengakui Israel untuk mencaplok Jerusalem sebagai tanah jajahan atau tidak mengakui pembangunan pemukiman yahudi di tanah jajahan. Amerika tidak akan berani melakukan ini. Dari sini, kunjungan kandidat Romney ke Jerusalem merupakan cara keluar yang tidak bisa diterima dari peta politik Amerika. Namun Israel menafsirkan hal itu sesuai dengan kepentingannya ketika membenarkan sikapnya bahwa presiden Obama sekarang dirasakan oleh Israel meninggalkan. Karenanya, Romney ingin menunjukkan dukungannya kepada Israel.
Milyarder Amerika berkebangsaan Yahudi Sheldon Adelson yang memiliki hubungan kuat dengan PM Israel Benjamen Netanyahu. Milyarder yang mengumpulkan kekayaannya dari kasino di Amerika dan Negara-negara lainnya yang memiliki Koran Israel To Day berjanji akan mendanai Mett Romney dengan 100 juta dolar untuk memenangkan kandidat ini dalam melawan Obama. Karenanya, Israel dan Yahudi Amerika berusaha agar Obama tidak memenangkan untuk pemilihan presiden yang kedua kalinya. Obama sendiri merasa lembaga-lembaga Amerika Yahudi bersemangat dalam memenangkan Romney. Meski belakangan Obama meneken undang-undang untuk memperluas kerjasama keamanan dengan Israel dan Amerika, namun meski demikian Israel menanggap langkah Obama terlalu kecil dan bahkan terlambat.
Salah satu Koran Israel mengakui bahwa Israel memiliki musuh yang banyak di dunia. Karena itu, Israel harus berpegang dengan kedua tangannya kepada orang yang mendukungnya. Di sinilah Romney melihat bahwa jika dia berhasil maka Israel akan memiliki “sahabat hakiki” di Gedung Putih.
*Kolumnis Palestina 

infopalestina
no image
  • Open ID Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

komentar anda...

Top