brat ipoh :D

Latest News

Pemerintah Aceh tak Pernah Tutup Bioskop

BANDA ACEH - Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas MA mengatakan,   pemerintah Aceh tak pernah punya kebijakan yang menutup bioskop.  Kalaupun kini Aceh tak lagi punya bioskop, itu lantaran  sang pengusaha bioskop  mungkin merasa  Aceh belum  menjadi tempat yang nyaman berinvestasi membangun bioskop.  Pernyataan ini  disampaikan Syahrizal Abbas menjawab pertanyaan peserta saat menjadi pemateri pada kegiatan Sosialisasi Kebijakan Lembaga Sensor Film (LSF)  di Hermes Palace Hotel,  Banda Aceh, Kamis (19/6). Kegiatan ini bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh. 

“Pemerintah Aceh tak pernah punya kebijakan menutup bioskop. Mungkin ada kekhawatiran sehingga tak dibangun.  Kalau dianggap film jadi instrumen pembentuk karakter bangsa, silakan saja (dibangun bioskop),”  kata Syahrizal. Masyarakat Aceh, kata dia, sangat menikmati film.

Saat film Tjoet Nyak Dhien pertama sekali diputar sekira tahun 1988, kata Syahrizal,  ada antrean panjang warga Aceh yang ingin menonton film itu di bioskop. 

Sedangkan anggota LSF Prof Dr H.M. Ridwan Lubis mengatakan,  pihaknya datang ke Aceh untuk menyerap aspirasi pemerintah dan masyarakat Aceh sebagai masukan bagi kebijakan LSF ke depan. 

Dikatakan, sebagai lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri,  LSF akan berupaya melindungi  masyarakat dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh peredaran, penayangan film dan reklame.  Begitupun, kata Ridwan,  lembaganya punya banyak keterbatasan. “Kami hanya lembaga sensor di ruangan.  Berbeda dengan Malaysia, LSF mereka punya kewenangan yang lebih besar,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini.
Pemerintah Aceh tak Pernah Tutup Bioskop
  • Open ID Comments
  • Facebook Comments
Top