 |
| Sniper ISIS / IS |
Kabereh.com: Mayor jenderal Elizer Marom, mantan komandan marinir Zionis mengungkapkan ancaman kelompok Islam menempatkan Israel di Front Pertempuran dunia.Adanya pasukan tentara Daulah Islamiyah (IS dulu ISIS) di dekat perbatasan Golan.
Ia menambahkan, penyerangan terhadap Israel akhir-akhir ini dengan menggunakan roket dan rudal diarahkan ke Israel menyebabkan militer Zionis dibawah ujian setiap harinya.
Di sinilah akan diuji kewalitas intelijen Israel untuk membuat keputusan-keputusan serta pertahanan di lapangan.
Karena tentu sangat sulit mengambil keputusan yang sangat diperlukan ditengah gempuran yang memerlukan respon cepat, tepat dan akuran. Belum lagi mensinergikan kemampuan sistem untuk menerapkanya di wilayah-wilayah yang telah dikuasi, termasuk peta lintasan bahan pangan dan peralatan.
Ia juga mengiysaratkan, pentingnya kesungguhan lanah politik regional dan internasional untuk membangun koalisi baru yang memprioritaskan pada pengurangan efektifitas kaum muslimin di dunia.
Tentunya Israel yang pertama, sebelum segala sesuatunya harus siap dari sisi keamanan untuk menghadapi ancaman. Militernya diminta membangun sistem intelijen yang dapat bertindak cepat menanggapi setiap peristiwa yang akan mengancam keamanan serta kedaulatan negara Zionis.
Di ranah politik, Israel harus komitmen dengan inisiatif dan koalisi dalam merancang setrategi ke depan melalui langkah-langkah politik yang dapat memperkuat koalisi regional dan internasional. -- infopalestina
Seharusnya kita mampu merenungkan sedalam-dalamnya agar tidak gegabah menilai keberadaan ISIS dalam perspectiv Qur-an bukan hanya angan-angan untuk mendirikan negara Islam. Al Qur-an mengatakan bahwa barang siapa membunuh seorang manusia tanpa kesalahan sesuai hukum Allah seolah-olah mereka telah membunuh manusia seluruhnya (Q.S,5:32)
ReplyDeleteKonon pula ISIS telah membunuh sekian banyak manusia yang tidak berdaya seperti orang tua, wanita dan anak-anak sekalipun dengan alasan mereka tidak mendukung ISIS. Tidakkah kita bercermin kepada sejarah kalau tidak mampu bercermin pada Al Qur-an? Sejarah Rasulullah saww ketika mendirikan system Allah tidak membunuh siapapun yang tidak sependapat dengan beliau. Ketika system sudah existpun Rasulullah melindungi orang Yahudi dan Nasrani.
Itu menunjukkan bahwa agama Islam itu "Rahmatan lil 'alamin", agama Islam berwawasan kemanusiaan, Agama Islam tidak arogant dan sadis macam ISIS. Agama Islam melarang pemeluknya melakukan fitnah sebagaimana kata Rasulullah bahwa fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. ISIS dengan mengumbar fitnah, banyak manusia yang terkecoh terutama sekali manusia yang fanatik buta, baik dari kalangan awwam maupun yang tinggi pendidikannya. Semoga komen ini bermanfaat khususnya buat bangsa Acheh - Sumatra dan manusia Internasional pada umumnya.