Jenis-Jenis Depresi

Ada berbagai macam depresi. Penyakit kecenderungan musim, depresi klinis, depresi bipolar dan depresi postpartum merupakan jenis depresi yang umum ditemui. Kondisi seperti penyalahgunaan zat kimia atau makan tidak teratur seringkali rancu dengan depresi, dan dapat mempersulit diagnosa dari depresi itu sendiri. Faktor lain dapat memperburuk kasus depresi ini.
Berikut beberapa jenis depresi yang sering ditemui

Salah satunya adalah depresi bipolar atau lebih dikenal sebagai penyakit depresi manik. Depresi bipolar umumnya nampak ketika seseorang merasakan rasa senang berlebihan yang kemudian berubah drastis menjadi sangat depresi.

Wanita banyak menderita depresi postpartum yang dialami setelah melahirkan bayi.

Penyakit kecenderungan musim merupakan bentuk umum dari depresi, jenis ini berhubungan erat antara bagaimana masyarakat bereaksi terhadap intensitas sinar matahari yang tersedia tiap harinya.

Bentuk yang paling serius dari banyaknya tipe depresi adalah depresi psikotik. Mereka akan sering berhalusinasi dan jenis ini merupakan yang paling berbahaya. Mereka membutuhkan orang lain untuk mengerti dan membantu mereka.

Orang yang terus-menerus mengalami depresi ringan akan cenderung untuk mendertia dsthymia.

Tipe lain dari depresi yang sering diderita oleh wanita adalah depresi atipikal. Kejadian seperti panik, makan berlebihan, dan gangguan tidur merupakan gejala dari depresi ini.

Tidak peduli jenis depresi mana yang Anda derita, mengetahui ciri khas mereka merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Diskusikan tanda-tanda dari depresi dengan dokter Anda dan bekerjasamalah untuk menemukan pengobatan yang tepat untuk Anda.