Hamas, Fajar Baru dan Semangat Pembaharu Tahun Demi Tahun

[ 18/12/2011 - 04:09 ]

Gaza – PIP: Ia menolak Israel dan melawannya melalui “sin” mulai dari batu dan berakhir (sampai kini) dengan roket. Beberapa tahun ia memerintah meski harus mengalami tekanan dari dunia Arab dan internasional. Namun ia sabar dan bertahan sampai belenggu itu terurai. Itulah Hamas, yang kini sedang memperingati ulang tahunnya ke 24 untuk melanjutkan jihad, memaksa Israel dan mengembalikan tanah Palestina kepada pemiliknya. Cahaya negeri Palestina mulai bersinar dan fajar baru kini mulai menyinsing memberikan harapan kepada setiap yang mendukungnya.

Menghabisi Tindakan Amoral dan Korupsi

Seorang warga Palestina Ummu Usamah Shubh tetap ikut dalam perayaan ulang tahun Hamas meski usianya sudah nenek-nenek. “Hamas adalah kebanggaan kami dan kemuliaan kami sepanjang tahun. Kelima anak saya gugur syahid membela Palestina berafiliasi kepada Hamas. Hamas adalah anak saya yang tidak akan saya lepaskan. Saya akan mendukungnya.” Tuturnya.

Hamas juga menjaga negeri ini dari tindakan merusak dan korupsi yang sebelumnya merusak. Karenanya, kami yakin anak-anak keluar sendirian dari rumah yang itu tidak bisa kami lakukan sebelumnya, tegas sang nenek.

Ia mengakui bahwa sepeninggal anak-anaknya Hamaslah yang memberikan banyak bantuan dan harapan kepadanya. Hamas selama ini tetap tegar dalam mempertahankan sikapnya untuk mewujudkan kemenangan-kemenangannya.

Bahan Bakar Negeri ini

Abu Emad meninggalkan rumahnya pagi-pagi ini untuk mengikuti festival ulang tahun Hamas agar bisa berbaris di shaf pertama. Ia menegakan bahwa Hamas adalah bagian dari bangsa Palestina yang melakukan perlawanan dan membebaskan tawanan Palestina. “Hamas tidak pernah bakhil dengan kami. Ia telah memberikan yang termahal buat kami. Ia adalah bahan bakar negeri dan simbol kesabaran kami.”

Sementara pelajar perguruan tinggi Feda Ramlawi menegaskan, hari kelahiran Hamas adalah kebanggan bangsa Palestina dan kini gerakan ini lebih kuat dari sebelumnya. “Gerakan ini menjadi terdepan dan kami tidak akan berlepas diri darinya.” Tegasnya. (bsyr)

sumber