brat ipoh :D

Latest News

Jelang Ramadhan Tepi Barat Mati Kehausan (lap)


Hebron – PIP: Menjelang semakin dekatnya bulan Ramadhan, kegembiraan makin memuncak untuk menyambut datangnya bulan yang penuh rahmat dan keutamaan ini. Namun kondisi di Tepi Barat, lain halnya. Akibat tindakan Israel di semua lini dan segmen kehidupan, terutama dalam hal pencurian sumber-sumber air seperti mata air dan sumur atesis, warga Tepi Barat sangat menderita kekurangan air terutama di bulan yang mulia ini.
Warga Tepi Barat terpaksa harus membeli air dengan harga yang sangat tinggi, di samping krisis air dalam sisi kehidupan mereka.
Politik Penghausan
Arif Diragimah, ketua dewan kota Al-Malih di Agwar utara mengatakan, sejumlah wilayah mengalami kekurangan air, akibat politik Israel yang menguasai sejumlah sumber air di Agwar dan melarang warga Palestina datang ke tempat tersebut, walau mereka juga bagian dari pemiliknya.
Ia menyebutkan, pasukan Israel memasang jaringan pipa untuk mencuri air milik bangsa Palestina untuk mengairi wilayah permukiman dan pangkalan militer. Pada saat yang sama, bangsa Palestina tak mampu mendapatkan satu gelas airpun bagi anak-anak mereka. Disebutkan, warga di wilayah Agwar terpaksa menempuh jarak 20 Km demi untuk membeli air dengan harga yang sangat tinggi.
Israel sengaja mencuri sumber – sumber air Palestina dengan untuk dialirkan ke wilayah permukiman yang terletak di wilayah permukiman Israel. Jumlah sumber mata air di Tepi Barat sekitar 600 titik. Mayoritas sudah dikuasai Israel dan sebagian lagi tak biasa dimanfaatkan warga.
Selain itu, Israel merampas tanki-tanki air milik bangsa Palestina. Mereka tidak menginginkan bangsa Palestina memanfaatkan air tersebut. Lebih dari sekali mereka menyerbu Agwar dan merampas tanki milik warga. Terakhir mereka merampas 12 tanki milik warga dalam beberapa hari terakhir.
Suatu ketika seorang bocah kecil berusaha menampung tetesan air dari tanki yang dirampas serdadu Zionis dengan botol kosong yang dibawanya. Serdadu itu mendorongnya dan melarang bocah kecil tersebut mengambil air atau minum air tetesan tanki tadi.
Kenyataan Yang Memilukan
Pakar masalah permukiman di Hebron, Abdul Hadi mengatakan, Israel telah merampas 52 % air milik warga Palestina di Tepi Barat. Sebanyak 32 % mereka gunakan untuk keperluan permukiman Zionis.
Sementara itu, 16 % sumber air dan ini sangat tidak memadai bagi kebutuhan warga yang berjumlah tiga juta jiwa di Tepi Barat. Jumlah segitu pun tidak bisa dimanfaatkan semuanya akibat tindakan Israel yang melarang warga mendekat sumber-sumber air.  (asy)

infopalestina
no image
  • Open ID Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

komentar anda...

Top