Aparat keamanan OP di luar dugaan menghancurkan kamera milik wartawan Muhammad Jaradat bahkan memukul pemiliknya serta menangkap tujuh peserta unjuk rasa. Mereka beralasan mengambil gambar secara tidak legal.
Aksi unjuk rasa saat itu menentang dan menuntut pembatalan pertemuan Movaz dan Abbas dan bukan ditunda. Ahmad Khalil yang ikut aksi itu mengira polisi tidak akan berbuat kekerasan. Polisi Palestina memukuli mereka menangkapi mereka.
Lebih mengagetkan, polisi OP memukuli peserta unjuk rasa wanita dan menarik pakaian mereka dan memukuli para pemuda hingga berdarah-darah. Justru aparat ini seperti menjadi perpanjangan tangan penjajah Israel yang tidak menjaga kebebasan dan demokrasi. (bsyr)
infopalestina
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...