Penyerangan terhadap Jalur Gaza masih berlangsung. Laporan terbaru mengatakan bahwa 105 orang telah syahid (insya Allah) dan lebih dari 1750 orang menderita luka, sebagaimana laporan yang diterima Hidayatullah.com.
Pada hari Ahad (18/11/2012) puluhan warga sipil, sebagian anak-anak tak berdosa, syahid dan sebagian besar lainnya menderita luka-luka akibat pemboman yang dilancarkan pasukan Zionis Yahudi di berbagai bagian Jalur Gaza.
Pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan rumah-rumah warga sipil dengan membabi buta selain gedung-gedung pemerintahan Gaza. Israel mengatakan bahwa operasi mereka "sukses" dan akan diperluas lagi.
Agresi Israel ini juga sangat didukung oleh Presiden AS Barack Obama, mengatakan bahwa dia mendukung sepenuhnya dan Israel memiliki hak untuk "mempertahankan diri." Sebagaimana media-media Israel dan pro-Israel ramai-ramai membuat propaganda bahwa Israel adalah pihak yang pertama-tama diserang dan dirugikan.
"Kami mendukung sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan perbatasannya," kata Obama, dikutip McClatchy, Ahad (18/11).
Apapun propaganda musuh, kebohongan tak akan bisa mengalahkan fakta. Kebatilan tak akan bisa mengalahkan kebenaran.
Darah-darah anak-anak Gaza tak berdosa menjadi salah satu saksi kekejaman "negara Israel" dan para pendukungnya yang bukan kali ini saja terjadi.
"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik." (Qs. Al-Maaidah [5]: 82)
Setelah mengerahkan pasukan udaranya, Israel mengerahkan pasukan daratnya, ribuan tentara telah siap untuk menginvasi Gaza lebih luas lagi.
"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". (Qs. Ali-'Imran [3]" 173)
Sumber foto: dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...