Para perempuan sakit jiwa ini berunjuk rasa topless di depan masjid dan Kedutaan Besar Tunisia di hampir seluruh penjuru Eropa, Kamis (4/4/2013), waktu setempat.
“Kami bebas dan ini hak kami. Jangan menindas kami,” ujar salah satu aktivis, Alexandra Shevchenko, di depan sebuah masjid di Berlin. Padahal saat itu, cuaca sedang dingin membeku.
Mereka meminta perlakukan yang adil terhadap perempuan dalam Islam. Mereka adalah para aktivis perempuan dari kelompok Femen, asal Ukraina yang menggelar ‘International Topless Jihad Day’.
Femen sudah menginjakkan kakinya untuk berunjuk rasa di berbagai kota besar Eropa seperti Berlin (Jerman), Kiev (Ukraina), dan Paris (Prancis).
Di dada perempuan-perempuan 'sakit jiwa' itu tertulis, bare breasts against Islamism.