Nyamuk macan (Foto: Columbia Mosquito Squad)
Tidak seperti nyamuk jenis lain yang keluar hanya pada waktu-waktu tertentu saja, nyamuk harimau Asia ini cenderung beredar mencari mangsa sepanjang hari. Sehingga, akan sulit menghindari serangga berbahaya ini.
Ditambah lagi, telur mereka jauh lebih kuat daripada nyamuk biasanya. Tak heran, jika selama musim dingin di Amerika Serikat (AS) berlangsung masih dapat bertahan. Demikian dikutip dari CBS News, Minggu (1/9/2013).
Nyamuk macan Asia memiliki ciri-ciri tubuh berwarna hitam dan garis-garis putih di atasnya.
Entimolog sekaligus penasihat teknis American Mosquito Control Association Joseph Conlon mengingatkan, manusia di belahan dunia mana pun lebih waspada mengingat serangga ini sangat efektif dalam menyebarkan penyakit.
Menurutnya, nyamuk macan Asia membawa 30 penyakit termasuk virus West Nile dan demam berdarah.
“Saat ini hewan terbang penghisap darah tersebut diketahui sudah menyebarkan enam sampai tujuh penyakit di seluruh dunia. Bahkan lima diantaranya ia tanamkan di tanah Amerika,” ucap Conlon.
“Bahkan, nyamuk macan Asia juga diyakini menyebabkan epidemik Chikungunya di Pulau La Reunion di Prancis pada 2005-2006 lalu. sebanyak 266 ribu orang terinfeksi virus dan 254 orang diantaranya meninggal,” paparnya.
Serangga ini memang tampak begitu tangguh dan sulit dikalahkan. Tapi bukan berarti tidak ada cara untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar dari gigitan “mematikan”-nya.
Para ilmuwan menyarankan, agar menjaga kebersihan properti di rumah dari kotoran atau debu yang berpotensi menjadi daerah perkembangbiakan nyamuk. Selain itu, pastikan untuk menguras semua bak terbuka yang berpotensi menampung air.
Pakaian berwarna cerah dan celana panjang serta menggunakan penolak nyamuk di dalam rumah juga bisa diandalkan untuk menjaga diri dari sengatan hewan bersayap itu. (amr) okezone