Pentagon dan CIA Bocorkan Data Serangan Bin Ladin Kepada Sutradara Hollywood

Data-data rahasia berisi informasi serangan yang menewaskan Usamah bin Ladin diduga telah bocor ke Hollywood. CIA dan Pentagon menuduh kuat keterlibatan seorang sutradara film dalam bocornya data ini, dan mengecam ini sebagai propaganda pra-pemilu Obama.

Seperti dilansir RT.COM, sebuah kelompok Pemantau Yudisial telah mengedarkan hampir 300 lembar dokumen dari Pentagon dan CIA yang menunjukkan bahwa pemerintahan Obama dan Departemen Pertahanan bekerjasama erat dengan pemenang Piala Oscar Kathryn Bigelow dan sutradara Mark Boal.

Tim pembuat film ini telah melakukan pengambilan gambar (shooting_red) film mengenai operasi rahasia pelacakan dan pembunuhan Usamah bin Ladin yang diberi judul "Zero Dark Thirty".

Pemantau Yudisial mengatakan memperoleh dokumen tersebut dibawah undang-undang Akta Kebebasan Informasi, yang sering digunakan sebagai alat untuk memaksa sebuah lembaga memberikan beberapa informasi rahasia.

Dokumen yang dirilis oleh Pemantau Yudisial menunjukkan sebagaian besar nama dan lokasi dalam lembaran itu telah disunting, tapi isi dari transkrip menunjukkan bahwa para sutradara film diizinkan untuk mengunjungi fasilitas yang sangat rahasia, termasuk "The Vault" di Markas CIA di Langley Virginia, dimana perencanaan serangan terhadap bin Ladin dibicarakan.

Bigelow dan Boal juga bertemu dengan salah satu perencana operasi serangan. Dokumen menunjukkan bahwa kepala intelijen Pentagon Michael Vickers menekankan kepada kru film jika identitas para anggota tim SEAL dan fakta bahwa dia bekerja sebagai konsultan tidak boleh dibeberkan dalam film.

Sebuah transkrip pada 14 Juli 2011 menunjukkan pertemuan Boal membahas film dengan pejabat Dewan Keamanan Gedung Putih Denis McDonough dan penasihat kepala tim Kontra-Terorisme John Brennan.

Menurut informasi, kunjungan ke CIA dan Pentagon para sutradara film tersebut diatur oleh tim pelobi dari Partai Demokrat, The Glover Park Group.

CIA dan Pentagon Bantah Dokumen
Atas bocornya informasi ini, baik Pentagon maupun CIA kompak membantah laporan dan keaslian data yang dirilis oleh Pemantau Yudisial. Kedua lembaga itu hanya mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka memiliki standar khusus dalam berurusan dengan sutradara film, namun tidak termasuk berbagi data rahasia.

Film tentang serangan Mei 2011 di komplek rumah Usamah bin Ladin di Abbottabad Pakistan awalnya direncanakan dirilis beberapa pekan sebelum pemilu di Amerika 6 November.

Akibatnya, media kompak menuding bahwa pemerintah berusaha untuk menggunakan film pembunuhan Bin Ladin sebagai alat kampanye untuk kembali memenangkan Obama. Atas tudingan media ini, akhirnya rilis film Zero Dark Thirty akan diundur hingga Desember 2012.