YANGOON - Raja Arab Saudi, Abdullah, Sabtu (11/8/2012) telah memerintahkan kepada stafnya untuk menggelontorkan bantuan kemanusiaan untuk Muslim Rohingya sebesar USD50 juta atau hampir 500 Milyar Rupiah.
Sebelumnya, kabinet Saudi Arabia telah mengecam pembersihan etnis yang dilakukan junta Myanmar yang melakukan tindakan brutal dan pelanggaran HAM atas Muslim Rohingya.
Sementara itu Arab News (12/8/2012), melaporkan bahwa masalah pembersihan etnis Rohingya oleh pemerintah Myanmar telah menjadi salah satu pokok bahasan yang akan didiskusikan dalam pertemuan tingkat tinggi solidaritas Muslim yang digagas oleh Raja Abdullah esok tangga 14-15 Agustus di kota suci Makkah.
Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, yang baru-baru ini berkunjung ke Myanmar bersama istri dan putri Perdana Menteri Erdogan, kepada wartawan usai kunjungan itu mengatakan bahwa ia juga rencananya akan mempresentasikan hasil kunjungannya tersebut pada pertemuan tingkat tinggi di Makkah tersebut.
Davutoglu bersama Emine Erdogan dan Sumeyye Erdogan telah mengunjungi kamp pengungsian Muslim Rohingya di Banduba dan warga Buddhis, sambil membawa bantuan kemanusiaan dari rakyat Turki yang disalurkan oleh Bulan Sabit Merah Turki.
Salah seorang diplomat OKI yang berbasis di Jeddah kepada Arab News juga mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Myanmar atas Muslim Rohingya sudah sangat jelas membuktikan tindak kejahatan kemanusiaan berat dan ulah mereka bisa dituntut ke pengadilan internasional. (H)
Editor : halim
SERAMBINEWS
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...