Jakarta, Menghilangkan lemak sama susahnya dengan menumbuhkan massa otot, kadang harus fitness mati-matian. Sekarang keduanya bisa dicapai dengan cara yang sangat praktis, sebab para ilmuwan sukses membuat obat untuk mengubah lemak jadi otot.
Para ilmuwan di Inggris menemukan obat itu ketika sedang berupaya mencari jalan untuk mengatasi obesitas dan kelebihan berat badan. Namun tanpa diduga, hasilnya justru berguna juga untuk membentuk massa otot bagi yang ingin memiliki badan kekar.
Cara kerja dari obat yang belum diberi nama itu adalah dengan mengubah sel-sel lemak putih yang bersifat jahat, menjadi sel-sel lemak coklat. Jenis lemak yang terakhir ini merupakan lemak baik yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan massa otot.
Di dalam tubuh, sel-sel lemak coklat berfungsi untuk memacu proses metabolisme energi saat sedang beraktivitas. Makin banyak lemak coklat yang tersedia, maka tubuh akan membakar kalori lebih banyak kalori dari cadangan lemak yang dimilikinya.
"Jika kita mengaktifkan lemak coklat, kita bisa makan lebih banyak tanpa mengalami peningkatan berat badan," lata Prof Sir Stephen Bloom, sang ilmuwan dari London yang melakukan penelitian tersebut, seperti dikutip dari Zeenews, Selasa (7/8/2012).
Beberapa ilmuwan lain menyambut baik temuan ini, dengan harapan bisa dikembangkan lagi untuk tujuan utamanya yakni mencegah dan mengurangi obesitas. Selama ini sudah ada beberapa obat anti gemuk, tetapi banyak efek sampingnya seperti pengeroposan tulang serta gangguan hati.
Meski begitu, obat ini juga tetap punya efek samping jika dipakai sembarangan. Prof Bloom mengatakan, beberapa kemungkinan efek samping yang bisa muncul antara lain bisa memicu keringat berlebih, peningkatan suhu tubuh dan rasa lemah meski massa ototnya bertambah.
(up/ir) health.detik.
Para ilmuwan di Inggris menemukan obat itu ketika sedang berupaya mencari jalan untuk mengatasi obesitas dan kelebihan berat badan. Namun tanpa diduga, hasilnya justru berguna juga untuk membentuk massa otot bagi yang ingin memiliki badan kekar.
Cara kerja dari obat yang belum diberi nama itu adalah dengan mengubah sel-sel lemak putih yang bersifat jahat, menjadi sel-sel lemak coklat. Jenis lemak yang terakhir ini merupakan lemak baik yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan massa otot.
Di dalam tubuh, sel-sel lemak coklat berfungsi untuk memacu proses metabolisme energi saat sedang beraktivitas. Makin banyak lemak coklat yang tersedia, maka tubuh akan membakar kalori lebih banyak kalori dari cadangan lemak yang dimilikinya.
"Jika kita mengaktifkan lemak coklat, kita bisa makan lebih banyak tanpa mengalami peningkatan berat badan," lata Prof Sir Stephen Bloom, sang ilmuwan dari London yang melakukan penelitian tersebut, seperti dikutip dari Zeenews, Selasa (7/8/2012).
Beberapa ilmuwan lain menyambut baik temuan ini, dengan harapan bisa dikembangkan lagi untuk tujuan utamanya yakni mencegah dan mengurangi obesitas. Selama ini sudah ada beberapa obat anti gemuk, tetapi banyak efek sampingnya seperti pengeroposan tulang serta gangguan hati.
Meski begitu, obat ini juga tetap punya efek samping jika dipakai sembarangan. Prof Bloom mengatakan, beberapa kemungkinan efek samping yang bisa muncul antara lain bisa memicu keringat berlebih, peningkatan suhu tubuh dan rasa lemah meski massa ototnya bertambah.
(up/ir) health.detik.
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...