Jakarta - Mahkota Ashanti milik Raja Ghana, Otumfuo Osei Tutu II, telah dicuri ketika dirinya bepergian untuk menghadiri konferensi di Oslo, Norwegia.
Pencurian tersebut terjadi ketika mahkota itu diletakkan di lobi Hotel Radisson Blu Plaza. Saat ini, kepolisian Norwegia sedang melakukan investigasi lebih lanjut terhadap mahkota kerajaan itu.
"Semua orang yang mengenal tradisi kami, tentu akan mengerti nilai luar biasa dari mahkota itu," kata Sekretaris Raja, Kofi Owusu Boateng, seperti dikutip laman BBC.
Ashanti merupakan mahkota yang diwariskan turun-menurun dari dan untuk Raja Ghana. Penggunaan Ashanti oleh raja, hanya dikhususkan ketika melakukan pekerjaan seremonial.
Raja Otumfuo Osei Tutu II mendapatkan mahkota tersebut pada 1999, ketika menjadi pemimpin ke-16 Ghana atau yang disebut sebagai Asantehene. Tugas dia sehari-hari adalah menyelesaikan isu-isu lokal yang sedang berkembang.
Biarpun begitu, Raja Ghana dilarang untuk ambil bagian dalam politik negara oleh konstitusi. (*)
Editor: Ade Marboen (ANTARA
News)