"Hamas akan menerima hukuman atas apa yang terjadi di sini," kata Barak, menunjuk pada sayap militer Hamas yang turut bertanggung jawab atas penembakan roket ke wilayah Israel untuk membalas serangan-serangan Israel.
Militer Israel akan merespon "jika mereka tidak bisa diam, dan roket terus berlanjut," kata Barak.
Selain itu Benjamin Netanyahu juga kembali mencetuskan ancaman perangnya terhadap Gaza setelah kunjungan Amir Qatar Syaikh Hamad bin Khalifa Al Thani ke Gaza pada hari Selasa (23/10).
Dalam pertemuan dengan presiden Bulgaria Rosen Plevneliev pada hari Rabu di Yerusalem, Netanyahu mengancam bahwa Israel akan membalas dengan keras atas terlukanya salah satu dari tentaranya, tetapi lupa bahwa rezimnya selalu memulai permusuhan dengan Muslim Palestina di Gaza.
Ancaman Netanyahu ini muncul setelah seorang tentara Israel terluka pada Selasa pagi akibat sebuah ledakan bom yang meledak di timur Khan Younis. Padahal tidak ada faksi perjuangan Palestina yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut, tetapi Israel langsung menuduh pejuang Gaza pelakunya. (siraaj/arrahmah.com)
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...