brat ipoh :D

Latest News

"Kematian Khadafi Sama Tragis dengan Dubes AS"

Foto : Mugabe di PBB (reuters)


Foto : Mugabe di PBB (reuters)
NEW YORK - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mengatakan, kematian mantan Pemimpin Libya Moammar Khadafi sama tragisnya dengan kematian Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Libya Christopher Stevens. Mugabe juga melontarkan kritiknya terhadap AS.

Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), presiden berusia 88 tahun itu menuduh AS mencuri minyak Irak. Mugabe turut mengecam Dewan Keamanan PBB yang mengizinkan serangan militer ke Libya.

"Saya yakin dan sepakat, kematian itu sangat tragis dan kami mengecam hal itu," ujar pria yang sudah berkuasa di Zimbabwe sejak 1980 silam, seperti dikutip Reuters, Kamis (27/9/2012).

"Sebagaimana kita bergabung dengan AS mengecam kematian itu, AS juga harus ikut bersama kita untuk mengecam kematian kepala negara Libya, Khadafi, yang tewas dalam aksi barbar. Kami semua kehilangannya, ini merupakan peristiwa yang tragis di Afrika," tegasnya.

Mugabe menuduh AS dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) menggunakan tuduhan palsu untuk menginvasi Libya. Menurut Mugabe, perang itu memang ditujukan untuk membunuh Khadafi.

"Misi ini diumumkan untuk melindungi warga sipil, namun apa yang terjadi justru perburuan, perburuan yang brutal untuk memburu Khadafi dan keluarganya. Kita melihat, Pasal 7 Piagam PBB sudah digunakan sebagai senjata untuk memburu keluarga Khadafi," ujarnya.

Mugabe yang sebelumnya dikabarkan sekarat, muncul di Majelis Umum PBB dalam keadaan yang sehat. Pria itu berjalan dengan terlihat cukup riang di aula Majelis Umum PBB dan membacakan pidatonya lewat sebuah teks.

"Jadi, kematian Khadafi tentu sama tragisnya dengan Chris Stevens. Kita semua mengecam hal itu," tutupnya.(AUL)
okezone
no image
  • Open ID Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

komentar anda...

Top