BIREUEN - Dua warga Desa Sukarame, Kecamatan Makmur, Bireuen yang
mengalami luka akibat ditebas Rusdi (30), warga setempat beberapa waktu
lalu, Senin (11/3) sudah pulang ke rumahnya. “Karena Kedua korban tebas
tersebut yang selama ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Malahayati yaitu
Sabri dan Amirullah sudah dibolehkan pulang oleh pihak rumah sakit,”
jelas Kapolsek Makmur kepada Serambi, Selasa (12/3).
Pada bagian lain, ia mengatakan sejumlah anggotanya sejak Senin (11/3) sampai dua hari ke depan akan berpatroli ke Desa Sukarame bersama warga setempat mencari untuk Rusdi, penebas lima warga setempat beberapa hari lalu.
“Pada Minggu malam, warga melihat pelaku berkeliaran di kebunnya. Lalu, warga bergerak cepat untuk menangkapnya, namun ia berhasil meloloskan diri ke hutan dengan membawa parang dan satu pisau di tangannya,” jelas Kapolsek Makmur. Dikatakan, warga Sukarame dan sekitarnya masih was-was karena pelaku masih membawa parang dan pisau.
Sementara Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK, mengatakan, hasil laporan dari anggota di lapangan dan melihat kejadian serta sampai sekarang masih bersembunyi pelaku tidak dalam keadaan stres. “Pelaku sepertinya normal dan tidak ada gangguan jiwa. Buktinya, ia takut saat hendak ditangkap. Mencari makan, pakaian tak kotor dan sejumlah indikasi lain menandakan ia termasuk orang normal,” kata Kapolres seraya menambahkan pelaku kemungkinan mabuk narkotika waktu kejadian
aceh.tribun
Pada bagian lain, ia mengatakan sejumlah anggotanya sejak Senin (11/3) sampai dua hari ke depan akan berpatroli ke Desa Sukarame bersama warga setempat mencari untuk Rusdi, penebas lima warga setempat beberapa hari lalu.
“Pada Minggu malam, warga melihat pelaku berkeliaran di kebunnya. Lalu, warga bergerak cepat untuk menangkapnya, namun ia berhasil meloloskan diri ke hutan dengan membawa parang dan satu pisau di tangannya,” jelas Kapolsek Makmur. Dikatakan, warga Sukarame dan sekitarnya masih was-was karena pelaku masih membawa parang dan pisau.
Sementara Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK, mengatakan, hasil laporan dari anggota di lapangan dan melihat kejadian serta sampai sekarang masih bersembunyi pelaku tidak dalam keadaan stres. “Pelaku sepertinya normal dan tidak ada gangguan jiwa. Buktinya, ia takut saat hendak ditangkap. Mencari makan, pakaian tak kotor dan sejumlah indikasi lain menandakan ia termasuk orang normal,” kata Kapolres seraya menambahkan pelaku kemungkinan mabuk narkotika waktu kejadian
aceh.tribun
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...