-:
Organisasi HAM Arab yang berkantor di Inggris menyatakan, mereka
menerima pengaduan dari warga Palestina bahwa aparat kemanan Palestina
menangkapi putera mereka dan melakukan penyiksaan keras terhadap mereka.
Disebutkan bahwa mereka sebelumnya mendekam lama di penjara zionis,
bahwa ada yang divonis di pengadilan militer zionis.
Dalam laporan yang dirilisnya, Senin (11/3) Organisasi menyampaikan sejumlah kesaksian para tawanan yang mendekam di penjara otoritas. Mereka menegaskan, aparat keamanan otoritas Palestina melakukan penyiksaan terencana di penjara, di luar pengawasan pengadilan dan menolak menerapkan putusan pengadilan yang membebaskan para tawanan.
HAM Arab menegaskan, pengetahuan Amerika dan Eropa terhadap apa yang dilakukan penjajah dan aparat keamanan aparat mereka di penjaranya membuat mereka terlibat dalam kejahatan penyiksaan. Karena itu sudah saatnya melakukan investigasi penyiksaan yang terjadi di Irak, Afganistan dan membuka file pelanggaran di wilayah Palestina, hal ini menegaskan keterlibatan intelijen zionis, Eropa dan Amerika dalam proses penyiksaan.
HAM Arab menuding Presiden Mahmud Abbas bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan aparat keamanannya menyiksa dan menistakan kehormatan warga Palestina di penjara mereka.
HAM menuntut Sekjen PBB dan Uni Eropa untuk segera bergerak menyelamatkan para tawanan Palestina di penjara otoritas. Dan menyeret para pelaku penyiksaan ke pengadilan. (qm)
Dalam laporan yang dirilisnya, Senin (11/3) Organisasi menyampaikan sejumlah kesaksian para tawanan yang mendekam di penjara otoritas. Mereka menegaskan, aparat keamanan otoritas Palestina melakukan penyiksaan terencana di penjara, di luar pengawasan pengadilan dan menolak menerapkan putusan pengadilan yang membebaskan para tawanan.
HAM Arab menegaskan, pengetahuan Amerika dan Eropa terhadap apa yang dilakukan penjajah dan aparat keamanan aparat mereka di penjaranya membuat mereka terlibat dalam kejahatan penyiksaan. Karena itu sudah saatnya melakukan investigasi penyiksaan yang terjadi di Irak, Afganistan dan membuka file pelanggaran di wilayah Palestina, hal ini menegaskan keterlibatan intelijen zionis, Eropa dan Amerika dalam proses penyiksaan.
HAM Arab menuding Presiden Mahmud Abbas bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan aparat keamanannya menyiksa dan menistakan kehormatan warga Palestina di penjara mereka.
HAM menuntut Sekjen PBB dan Uni Eropa untuk segera bergerak menyelamatkan para tawanan Palestina di penjara otoritas. Dan menyeret para pelaku penyiksaan ke pengadilan. (qm)