BANDA ACEH - Empat rumah warga di tiga desa dalam Kecamatan Lhoong,
Aceh Besar, Kamis (3/10) sore, rusak setelah angin kencang menerjang
kawasan tersebut. Keempat rumah warga tersebut, dua di antaranya berada
di Gampong Lamgeuriheu, satu unit di Gampong Saney dan satu lainnya
Gampong Jantang.
Informasi rusaknya rumah warga tersebut diperoleh Serambi dari seorang warga Lhoong, Armiadi, Kamis (3/10) malam. Menurut informasi awal yang disampaikan Armiadi kepada Serambi, ada satu lagi rumah yang rusak di Gampong Gapui. Namun, hingga berita ini diturunkan tadi malam, Serambi belum mendapat informasi detil tekait rumah rusak di Gampong Gapui.
Keuchik Lamgeuriheu, Rusli Ys yang dihubungi Serambi mengatakan, angin kencang yang terjadi pukul 15.15 WIB mengakibatkan dua rumah warganya tipe 3x6, masing-masing milik Syukri (45) dan rumah mertua Syukri, Muhammad KMS (65), rusak parah akibat tertimpa pohon durian berukuran besar.
Pun demikian, tambah Keuchik Rusli, kejadian itu tak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Karena pohon durian tersebut rubuh dan menimpa bangunan rumah bagian samping. “Sejauh ini belum ada bantuan apa-apa. Tapi, kejadian ini sudah saya laporkan ke Pak Camat,” kata Rusli yang dihubungi Serambi, siang kemarin.
Sementara Sekretaris Gampong Saney, Syarwanis yang dihubungi Serambi tadi malam mengatakan, angin kencang yang menerjang kawasan desanya mengakibatkan bagian atap rumah milik seorang warganya bernama Ami (20) rusak terhempas angin. “Waktu kejadian Ami sedang tidak ada di rumah. Bisa kami katakan, saat ini dia telah banyak berada di Banda Aceh, karena harus melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.
Rusaknya rumah warga di Kecamatan Lhoong juga terjadi di GampongJantang. Menurut Keuchik Jantang, Ilyas AR kepada Serambi, satuunit rumah warganya yang rusak akibat dihempas angin kencang adalah milik Rusli Zakaria (42). Atap rumah Rusli Zakaria, kata Ilyas, juga rusak terhempas angin.(mir)tribunnews
Informasi rusaknya rumah warga tersebut diperoleh Serambi dari seorang warga Lhoong, Armiadi, Kamis (3/10) malam. Menurut informasi awal yang disampaikan Armiadi kepada Serambi, ada satu lagi rumah yang rusak di Gampong Gapui. Namun, hingga berita ini diturunkan tadi malam, Serambi belum mendapat informasi detil tekait rumah rusak di Gampong Gapui.
Keuchik Lamgeuriheu, Rusli Ys yang dihubungi Serambi mengatakan, angin kencang yang terjadi pukul 15.15 WIB mengakibatkan dua rumah warganya tipe 3x6, masing-masing milik Syukri (45) dan rumah mertua Syukri, Muhammad KMS (65), rusak parah akibat tertimpa pohon durian berukuran besar.
Pun demikian, tambah Keuchik Rusli, kejadian itu tak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Karena pohon durian tersebut rubuh dan menimpa bangunan rumah bagian samping. “Sejauh ini belum ada bantuan apa-apa. Tapi, kejadian ini sudah saya laporkan ke Pak Camat,” kata Rusli yang dihubungi Serambi, siang kemarin.
Sementara Sekretaris Gampong Saney, Syarwanis yang dihubungi Serambi tadi malam mengatakan, angin kencang yang menerjang kawasan desanya mengakibatkan bagian atap rumah milik seorang warganya bernama Ami (20) rusak terhempas angin. “Waktu kejadian Ami sedang tidak ada di rumah. Bisa kami katakan, saat ini dia telah banyak berada di Banda Aceh, karena harus melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.
Rusaknya rumah warga di Kecamatan Lhoong juga terjadi di GampongJantang. Menurut Keuchik Jantang, Ilyas AR kepada Serambi, satuunit rumah warganya yang rusak akibat dihempas angin kencang adalah milik Rusli Zakaria (42). Atap rumah Rusli Zakaria, kata Ilyas, juga rusak terhempas angin.(mir)tribunnews