Harta 10 orang kaya berdarah Arab di Inggris mencapai 50 persen dari
total kekayaan orang Inggris terkaya, menurut peringkat yang dibuat oleh
koran The Sunday Times.
Mogul bisnis Arab Saudi Mohamed bin Issa al-Jaber, yang meraup kekayaannya dari bisnis hotel, restoran, industri makanan, memuncaki klub orang kaya Arab di Inggris. Kekayaan al-Jaber mencapai sekitar US$ 10,36 miliar, tulis koran Inggris itu.
Bila Al-Jaber dan sembilan orang Arab terkaya di Inggris itu digabung kekayaannya, angkanya mencapai tak kurang dari US$ 26, 2 miliar, meningkat 50 persen dibanding kekayaan 10 orang terkaya Inggris tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 17,5 miliar.
Al-Jaber yang kelahiran Jeddah, punya beberapa hotel mewah tersebar di Eropa, kekayaannya naik lebih dari 1,645 juta pound sterling dalam 12 bulan lebih dan duduk pada peringkat 13 dalam daftar terkaya Inggris versi Sunday Times.
Setidaknya ada 17 nama keturunan Arab yang masuk dalam daftar orang terkaya Inggris versi Sunday Times. Koran Inggris ini menghimpun data kekayaan 1.000 orang terkaya di negara bekas penjajah dunia itu.
Mahdi al-Tajir, bekas duta besar Uni Emirat Arab di Bahrain, duduk di peringkat kedua orang Arab terkaya di dalam daftar tersebut, atau menduduki peringkat ke-52 dari seribu orang terkaya Inggris dengan kekayaan US$ 2,8 miliar. Kekayaannya berasal dari bisnis minyak, logam, properti, transpor dan industri.
Wafic Said, yang beremigrasi dari Suriah, duduk pada peringkat ketiga orang Arab terkaya di Inggris, dengan kekayaan mencapai US$ 2,5 miliar.
Mohammed al-Fayed, ayah dari Dody al-Fayed yang tewas dalam kecelakaan mobil dengan Puteri Diana di Paris, kekayaan bersihnya mencapai US$ 2,2 miliar. Al-Fayed menanjak kekayaannya setelah tahun lalu menjual klub sepak bola miliknya, Fulham FC, seharga sekitar US$ 200 juta, menyusul penjualan pusat perbelanjaan mewah Harrods kepada investor Qatar dengan harga 1,5 miliar pound sterling.
Orang-orang Arab tajir lain yang masuk dalam daftar Sunday Times termasuk Ayman Asfari (kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 1,9 miliar), bekas Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim al-Thani (US$ 1,3 miliar) dan Mo Ibrahim (US$ 1,1 miliar).
Kekayaan 10 besar orang terkaya Arab di Inggris naik lebih cepat dari pada orang-orang Inggris sendiri. Rata-rata kenaikan kekayaan dari 1.000 nama dalam Daftar Tahunan Orang Kaya Sunday Times sekitar 15 persen. Seribu miliuner dan jutawan dolar Inggris itu kalau digabung kekayaannya mencapai US$ 872, 84 miliar, menurut koran Inggris itu.
Namun raja diraja kaya nomor satu di Inggris ternyata diduduki oleh konglomerat grup Hinduja yang dimotori oleh Sri dan Gopi Hinduja, dengan kekayaan sekitar US$ 20 miliar. (*SundayTIMES/alarabiya/nilah)
Mogul bisnis Arab Saudi Mohamed bin Issa al-Jaber, yang meraup kekayaannya dari bisnis hotel, restoran, industri makanan, memuncaki klub orang kaya Arab di Inggris. Kekayaan al-Jaber mencapai sekitar US$ 10,36 miliar, tulis koran Inggris itu.
Bila Al-Jaber dan sembilan orang Arab terkaya di Inggris itu digabung kekayaannya, angkanya mencapai tak kurang dari US$ 26, 2 miliar, meningkat 50 persen dibanding kekayaan 10 orang terkaya Inggris tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 17,5 miliar.
Al-Jaber yang kelahiran Jeddah, punya beberapa hotel mewah tersebar di Eropa, kekayaannya naik lebih dari 1,645 juta pound sterling dalam 12 bulan lebih dan duduk pada peringkat 13 dalam daftar terkaya Inggris versi Sunday Times.
Setidaknya ada 17 nama keturunan Arab yang masuk dalam daftar orang terkaya Inggris versi Sunday Times. Koran Inggris ini menghimpun data kekayaan 1.000 orang terkaya di negara bekas penjajah dunia itu.
Mahdi al-Tajir, bekas duta besar Uni Emirat Arab di Bahrain, duduk di peringkat kedua orang Arab terkaya di dalam daftar tersebut, atau menduduki peringkat ke-52 dari seribu orang terkaya Inggris dengan kekayaan US$ 2,8 miliar. Kekayaannya berasal dari bisnis minyak, logam, properti, transpor dan industri.
Wafic Said, yang beremigrasi dari Suriah, duduk pada peringkat ketiga orang Arab terkaya di Inggris, dengan kekayaan mencapai US$ 2,5 miliar.
Mohammed al-Fayed, ayah dari Dody al-Fayed yang tewas dalam kecelakaan mobil dengan Puteri Diana di Paris, kekayaan bersihnya mencapai US$ 2,2 miliar. Al-Fayed menanjak kekayaannya setelah tahun lalu menjual klub sepak bola miliknya, Fulham FC, seharga sekitar US$ 200 juta, menyusul penjualan pusat perbelanjaan mewah Harrods kepada investor Qatar dengan harga 1,5 miliar pound sterling.
Orang-orang Arab tajir lain yang masuk dalam daftar Sunday Times termasuk Ayman Asfari (kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 1,9 miliar), bekas Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim al-Thani (US$ 1,3 miliar) dan Mo Ibrahim (US$ 1,1 miliar).
Kekayaan 10 besar orang terkaya Arab di Inggris naik lebih cepat dari pada orang-orang Inggris sendiri. Rata-rata kenaikan kekayaan dari 1.000 nama dalam Daftar Tahunan Orang Kaya Sunday Times sekitar 15 persen. Seribu miliuner dan jutawan dolar Inggris itu kalau digabung kekayaannya mencapai US$ 872, 84 miliar, menurut koran Inggris itu.
Namun raja diraja kaya nomor satu di Inggris ternyata diduduki oleh konglomerat grup Hinduja yang dimotori oleh Sri dan Gopi Hinduja, dengan kekayaan sekitar US$ 20 miliar. (*SundayTIMES/alarabiya/nilah)