Gaza-Infopalestina: Selama 21 hari berturut-turut penjajah Zionis terus melancarkan pembantaian dan agresi besar-besaran di Jalur Gaza. Sebanyak 1053 warga Palestina telah gugur yang sebagian besarnya anak-anak dan wanita dan lebih dari lebih dari 6000 lainnya luka-luka. Sementara itu sudah belasan ribu rumah warga hancur oleh bom bardir pasukan Zionis.
Pasukan
penjajah Zionis memulai operasi militer mereka ke Jalur Gaza dengan
nama operasi “Tebing Cadas” pada Selasa (8/7/2014). Sejak saat itu
pasukan penjajah Zionis melancarkan serangan udara dengan intensif dan
sangat sengit. Puluhan rudal ditembakkan setiap harinya. Sementara itu
operasi militer dilakukan secara terbatas dengan dalih untuk
menghancurkan terowongan-terowongan yang tersebar dip agar perbatasan
timur Jalur Gaza. Bersamaan dengan itu pasukan penjajah Zionis
melancarkan gempuran senngit dari darat, udara dan laut terhadap apa
saja di Jalur Gaza.
Sementara
itu sebaliknya perlawanan Palestina, khususnya Brigade Izzuddin al
Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, terus melancarkan aksi balasan
dengan menggempur kota-kota Zionis. Untuk pertama kalinya Brigade al
Qassam berhasil menggempur kota Haifa Zionis dengan sejumlah roket jenis
R160, menggempur Jerusalem dengan roket jenis M75. Bahkan roket-roket
al Qassam mampu menjangkau jarak dan kota-kota Zionis yang sebelumnya
belum pernah dijangkau oleh roket perlawanan. Dan untuk pertama kalinya
juga Brigade al Qassam berhasil menggempur kota nuklir Zionis “Dimona”,
bandara militer Ramon. Roket-roket perlawanan juga mampu menjangkai
wilayah Qisariyah di wilayah utara Palestina yang dijajah Zionis sejak
tahun 1948 dan kawasan Laut Mati.
Bahkan
untuk pertama kalinya pula Brigade al Qassam melakukan operasi militer
melalui laut dan berhasil menyusup ke pangkalam militer Zakim serta
terlibat baku senjata sengit dengan pasukan komando Zionis. Brigade al
Qassam juga berhasil mengirim drone (pesawat tanpa awak) untuk berbagai
misi di atas udara wilayah Palestina yang dijajah penjajah Zionis sejak
tahun 1948. Brigade al Qassam juga berhasil meledakkan terowongan di
bawah markas militer Zionis di Karem Abu Shalem, berhasil melakukan
penyusupan besar di markas militer Shufah di timur kota Rafah,
sebagaimana pula aksi spektakuler yang terjadi pada hari ketigabelas dan
keempatbelas agresi Zionis ke Jalur Gaza, yang berhasil menewaskan 30
serdadu dan perwira Zionis, di mana media-media Zionis menyebutnya
sebagai hari yang kelam bagi pasukan Zionis.
Pada
hari Ahad (20/7) sayap militer Gerakan Hamas ini berhasil menculik dan
menyandera serdadu Zionis Shaul Aron, prajurit bernomor identitas
6092065, dalam sebuah aksi yang dilakukan Brigade al Qassam di timur
kampong at Tufah timur kota Gaza, di mana dalam aksi ni sebanyak 14
serdadu Zionis tewas termasuk komandan Batalyon Golani dan lebih dari 50
lainnya luka-luka
Perkembangan Terkini Di lapangan:
Perkembangan Terkini Di lapangan:
Seorang warga yang identitasnya belum dikethui meninggal syahid pada pukul 11: 06
Syahid Hazim Fayiz Abu Syamala (33) tiba dan 3 orang lainnya terluka pada pukul 10:59
Brigade Al-Qassam menyerang kawasan Kesovim dengan rudal jenis 107
Serangan mortir zionis terus berlanjut di sepanjang garis perbatasan Timur dengan Gaza.
Peringatan sirine terus berbunyi di permukiman zionis dekat perbatasan Gaza.
Koran
Yediot Aharonot merilis jatuhnya 25 roket yang ditembakan dari Gaza,
pasca berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan pukul 8 malam tadi.
Seorang bocah, Fadhi Barkah gugur di Khan Younis akibat luka yang dideritanya dalam serangan zionis ke klinik Mishriya
Yediot
melansir, Natanyahu terkejut seperti halnya para pejabat pemerintahan
zionis lainnya, atas kemampuan serangan Hamas dan spirit pertempuran
yang mereka miliki, dan menewaskan sejumlah tentara zionis.
Harian Haaretz zionis merilis korban tewas di kalangan tentara zionis mencapai 43 orang.
Brigade Al-Qassam memblokade udara zionis yang memicu kerugian besar di sector ekonomi Israel.
Al Qassam juga menghujani kota Asdod zionis dengan rudal Grad. (qm infoplestna