Petugas Sudin Pengawasan dan
Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Utara melakukan tindakan tak senonoh
saat menertibkan bangunan di bantaran kali Opak, Penjaringan, Jakarta
Utara. Dia membuka celananya dan pamer alat kelamin pada warga yang
protes.
Kontan warga terkejut dengan
aksi eksibisionis itu. Salah satunya Erna (35) pemilik kantor ekspedisi
di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia mengaku
terkejut atas tindakan tak senonoh itu.
“Dia malah buka resleting celana, dan tunjukin itu (kelamin). Langsung saya foto,” kata Erna kepada Merdeka, Senin (18/3).
Erna mengaku mendapatkan
perlakuan sewenang-wenang dari petugas Sudin P2B. Salah satunya jari
tengahnya mengalami patah saat coba menghalangi alat berat.
“Saya menyewakan di sini,
sebetulnya saya dukung semua program pemerintah. Saya cuma mau minta
waktu buat pindahin semua alat dan mobil truk punya saya,” akunya.
Kasie Ops Penertiban P2B,
Febriana Tambunan akan menindaklanjuti persoalan tersebut. “Kalau ada
foto dan bukti saya akan kasih sanksi jika memang terbukti benar,”
bebernya. | MERDEKA