LHOKSEUMAWE - Syamsud (45), nelayan asal Pusong Baru, Kecamatan Banda
Sakti, Lhokseumawe ditemukan tewas di atas boat dompeng miliknya di
perairan Lhokseumawe, Kamis (29/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Nelayan
tersebut tewas diduga kuat akibat sakit mendadak, bukan karena
terjadinya kekerasan oleh pihak lain.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto melalui Kapolsek Banda Sakti, AKP Ichsan menjelaskan, pada Rabu (28/5) malam Syamsud melaut sendiri dengan boat miliknya. Pada Kamis (29/5) sekitar pukul 06.00 WIB, di dekat boat Syamsud, melintas boat ikan Kurnia. “Saat itu boat Syamsud oleng dan awak boat Kurnia melihat Syamsud terbujur kaku di atas boat. Setelah didekati, Syamsud ternyata sudah meninggal dunia,” ujar AKP Ichsan.
Selanjutnya, lanjut Kapolsek, boat dan jenazah Syamsud dievakusi ke daratan. Sekitar pukul 07.00 WIB, disemayamkan di rumah duka dan pukul 10.00 WIB, jenazah Syamsud dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kutablang, Banda Sakti. “Jenazah Syamsud dimandikan oleh teungku imam desa setempat. Menurut keterangan imam desa, tidak ada tanda kekerasan apapun di tubuh alamarhum. Jadi, kami menyimpulkan Syamud meninggal secara wajar,” demikian AKP Ichsan.(bah) tribunnews
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto melalui Kapolsek Banda Sakti, AKP Ichsan menjelaskan, pada Rabu (28/5) malam Syamsud melaut sendiri dengan boat miliknya. Pada Kamis (29/5) sekitar pukul 06.00 WIB, di dekat boat Syamsud, melintas boat ikan Kurnia. “Saat itu boat Syamsud oleng dan awak boat Kurnia melihat Syamsud terbujur kaku di atas boat. Setelah didekati, Syamsud ternyata sudah meninggal dunia,” ujar AKP Ichsan.
Selanjutnya, lanjut Kapolsek, boat dan jenazah Syamsud dievakusi ke daratan. Sekitar pukul 07.00 WIB, disemayamkan di rumah duka dan pukul 10.00 WIB, jenazah Syamsud dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kutablang, Banda Sakti. “Jenazah Syamsud dimandikan oleh teungku imam desa setempat. Menurut keterangan imam desa, tidak ada tanda kekerasan apapun di tubuh alamarhum. Jadi, kami menyimpulkan Syamud meninggal secara wajar,” demikian AKP Ichsan.(bah) tribunnews