BANDA ACEH - Sebanyak 31 offroader dengan sembilan unit jip, mulai hari ini, Minggu, 1 Juni 2014, akan menjelajahi hutan Aceh. Program turing offroad kali ini bertema “JipTrip 7 Days Paradise Exploring Aceh 2014” digelar Majalah JIP (Kompas Group) berkat dukungan PT Dunia Barusa, tim F&F Pro, IOF Aceh, Pemerintah Aceh, Dinas Pariwisata Aceh, dan Ditlantas Polda Aceh.
Perjalanan JipTrip kali ini diawali dari Kota Banda Aceh, Takengon, Meulaboh, dan Calang sehingga total jarak ditempuh ke sembilan jip itu adalah 600-an km. Selama tujuh hari JipTrip yang membawa 31 peserta ini akan menikmati indahnya panorama Aceh secara maksimal. Ke 31 peserta berasal dari Aceh, Jakarta, Pekanbaru, Pontianak, dan Malaysia.
Editor in Chief JIP, Farman FA Bahar dalam konfrensi pers di Showroom PT Dunia Barusa Banda Aceh, Sabtu (31/5) mengatakan, berbeda dari JIPTrip sebelumnya, perjalanan kali ini melewati rute dan waktu yang lebih panjang, demi mendapat pengalaman yang seutuhnya.
“Beruntung, kami dari JIP dapat kenal dengan teman-teman dari PT Dunia Barusa, dealer Toyota di Aceh, yang sudah beberapa kali terlibat dalam kegiatan offroad. Ditambah bantuan dari tim dari F&F Pro, rasanya perjalanan ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Farman, biasanya perjalanan JipTrip hanya ditempuh dengan durasi waktu maksimal 3 hari. Tapi pada JipTrip kali ini mereka menempuh durasi waktu selama tujuh hari untuk mengeksplorasi potensi wisata Aceh lebih dalam lagi.
Sementara Chief F&F, Insuhendang Iranto menjelaskan, pilihan jalur merupakan kombinasi trek offroad sedang hingga berat, didominasi oleh pemandangan alam yang indah. Baik itu pegunungan hingga ketinggian 1.650 mdpl, ataupun daerah pantai hingga danau.
“Basecamp pun kami rencanakan dirikan di tempat-tempat indah, seperti tepian Danau Laut Tawar. Kami juga merencanakan mengunjungi tempat-tempat bersejarah Aceh, seperti makam Raja Linge, juga mengunjungi kawasan Calang, daerah yang telah dibantu IOF Aceh saat tsunami dulu,” tuturnya.
Dalam konfrensi pers itu juga, Owner PT Dunia Barusa sekaligus Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) IOF Aceh, Faozi Muhammad mengatakan, mendukung sepenuhnya kegiatan yang bisa menambah nilai yang positif bagi Aceh.
“Visi dan misi Dunia Barusa itu adalah tumbuh dan berkembang bersama. Alam kita begitu bagus dan diakui oleh semua lapisan masyarakat. Namun tidak cukup dengan alam yang indah, tapi kita perlu meningkatkan potensi SDM masyarakat Aceh,” ujar Faozi.
Faozi menambahkan, Dunia Barusa dan IOF Aceh akan sepenuhnya mendukung apapun kegiatan yang memberi manfaat bagi Aceh. Dunia Barusa patut berbangga karena beberapa kali berhasil menyelenggarakan even-even berskala nasional.
“Harapan kami, perjalanan JipTrip ini akan menjadi buah bibir dan menambah nilai positif bagi Aceh, serta menambah keingintahuan publik untuk Aceh. Sehingga pada akhirnya, masyarakat Aceh sendiri dapat menyadari betapa besarnya potensi alam Aceh yang bisa dieksplorasi untuk pengetahuan publik terutama dari sisi pariwisatanya,” tandas Faozi.(avi)tribun
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...