brat ipoh :D

Latest News

Menjelang Ramadhan, Kaum Muslimin Bekasi Menyambut Dengan Mendukung ISIS


BEKASI, INDONESIA
– Datangnya bulan Ramadhan 1435 H tinggal menghitung hari, tak terasa bulan penuh berkah ini kembali hadir dihadapan kaum muslimin di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Pada hari minggu ini (22/06/2014), kaum muslimin di kota Bekasi menyambut bulan suci Ramadhan dengan acara Long March dari Halaman Islamic Center Bekasi, jl. Juanda, jln. Pramuka, jln. Veteran, jln. Kemakmuran, dan kembali pada halaman !slamic center.

Penyambutan bulan Ramadhan ini diisi dengan aksi dukungan terhadap Daulah Islam – ISIS yang hari ini menjadi sorotan dunia. Sebuah Daulah yang terbentang dari timur Diyala Iraq sampai barat laut Latakia Suriah ini mulai bermunculan dukungan dukungan dari masyarakat Muslim internasional, tak ketinggalan dari kaum Muslimin bekasi pun ikut mendukung.

Acara ini dihadiri pula oleh ustadz-ustadz dari berbagai daerah, diantaranya ustadz Syamsudin, ustadz Basri, dan ustadz Fauzan Al Anshari dan sekitar 150 Ikhwan. Beberapa ustadz berorasi membakar semangat kaum muslimin agar tetap bersabar dan istiqomah di jalan Tauhid dan Jihad. Berikut ini petikan orasi dari mereka.

Ustadz Basri : Saudara-saudara sekalian, kekhalifahan hukumnya wajib, sebagaimana wajibnya sholat, sebagaimana wajibnya puasa, sebagaimana wajibnya zakat, sebagaimana wajibnya haji. Maka tidak mungkin terjadinya khilafah kalau tidak ada Jihad. Tidak akan terjadi jihad jika tidak merelakan darah yang membasahi bumi.
Saudara-saudara sekalian, bahwa agama yang benar pasti memenangkan pertarungan terhadap seluruh agama-agama yang lain. Agama yang benar pasti dibenci oleh orang-orang musyrik, pasti dibenci oleh orang-orang kafir. Maka wujud kebenaran itu adalah dibenci oleh orang-orang kafir, siapa yang menegakan kebenaran tetapi tidak dibenci oleh orang kafir maka itu adalah Dusta, itu adalah Palsu.
Saudara-saudara sekalian, yang ingin saya sampaikan adalah bahwa jihad itu adalah pembebasan kaum yang lemah, oleh sebab itu seorang yang mengaku Islam, jangan hanya sholat ketika diperintahkan shalat, jangan hanya puasa ketika diperintahkan puasa, jangan hanya zakat ketika diperintahkan zakat, tetapi ketika diperintah berperang mereka mundur ke belakangan.
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.” (QS. Ali Imran : 111).
Oleh karena itu saudara-saudara sekalian, jika kalian tidak berkeinginan untuk berperang, mulai hari ini tinggalkan keislamanmu, tidak ada gunanya.
***
Ustadz Fauzan Al Anshari : Mendirikan Syariat Islam adalah dengan Iman, Hijrah dan Jihad. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan” (At-Tawbah : 20)
Dari ayat ini seakan-akan tidak ada lagi yang menang kecuali orang yang beriman, berhijrah dan berjihad. Rasululloha Shalallahu ‘alaihi wa sallam telah membuktikan, selama 13 tahun persiapan iman, kemudian berhijrah ke madinah dan berjihad selama 10 tahun. Dan kehebatan Rasululloh telah diakui oleh dunia barat bahwa beliau mampu mengubah Jazirah arab selama 23 tahun.
Dan hari ini kita telah melihat sendiri dengan mata kepala sendiri, Iman Hijrah dan Jihad telah dibuktikan oleh Daulah Islam Iraq wa Syam, yang berhasil atas izin Allah menguasai Raqqah, Mosul, Tikrit dan kota-kota yang lain. Maka yakinkan langkah kita untuk beriman, berhijrah dan berjihad.


Berbeda dengan demokrasi, di Indonesia dari tahun 45 sampai hari ini belum ada satu hukum hudud pun diterapkan. Dan ini jelas berbeda dengan Daulah Islam, ketika menguasai Raqqah langsung menerapkan hukum hudud.Demikian beberapa cuplikan dari orasi para ustadz pada aksi jalan santai di kota Bekasi ini. Acara long march ini pun dihadiri oleh ibu-ibu, para akhwat dan anak-anak. Kemudian acara ditutup dengan saling berpelukan agar ukhuwah menjadi lebih erat dan menjadi penyemangat untuk tetap berjuang dijalan Tauhid ini.

Berikut ini koleksi foto-foto aksi tersebut :

Ini adalah akhina Engkus, beliau berorasi disepanjang perjalanan tanpa kenal lelah.


Foto diatas merupakan jalannya long march yang disaksikan pula oleh masyarakat umum, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa hari ini telah berdiri sebuah Daulah yang menerapkan Syariat Islam. hal ini bertujuan agar masyarakat mengenal dan mendukung Daulah Islam – ISIS.




 Berikut ini adalah ustadz Basri yang berorasi sangat lantang dan penuh semangat, beliau jauh-jauh dari sulawesi hanya untuk bertemu dengan saudara-saudara di Bekasi.

Tak ketinggalan, para pedagang, tukang becak, satpam, pengamen dan anak-anak pun ikut memeriahkan aksi ini. terlihat mereka antusias dalam mengibarkan bendera Tauhid.

acara ini diakhiri dengan pembacaan Statemen dukungan terhadap Daulah Islam dan bersalam-salaman sebagai tanda eratnya persaudaraan sesama aktivis penegak Syariat Islam.

Semoga dukungan demi dukungan terhadap Daulah Islam bisa diwujudkan pula di kota-kota lain di Indonesia. karena sudah saatnya kita menyongsong tegaknya Daulah untuk menyambut datangnya khilafah ala minhajun Nubuwah.

Wallahu’alam bish shawab
(Mushab)
sumcer :al-mustaqbal
Menjelang Ramadhan, Kaum Muslimin Bekasi Menyambut Dengan Mendukung ISIS
  • Open ID Comments
  • Facebook Comments
Top