FKMA Minta Stop Illegal Logging

Lhokseumawe, (Analisa) Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Tangse, Pidie beberapa hari lalu akibat illegal logging. Karena itu mahasiswa meminta Pemerintah Aceh untuk segera menyetop kegiatan illegal logging di seluruh Aceh. Forum Komunikasi Mahasiswa Aceh (FKMA) , Senin (14/3) melakukan aksi di Jalan Merdeka Kota Lhokseumawe dengan membagi-bagikan selebaran yang menyerukan Pemerintah Aceh untuk menyetop kegiatan illegal logging yang telah sekian lama terjadi di Aceh. Menurut FKMA, penebangan liar sangat merugikan kehidupan manusia, karena itu hutan sangatlah penting sebagai penjaga keseimbangan alam. Akibat banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu di Tangse telah merusak puluhan rumah dan menelan sejumlah korban jiwa. Ditambahkan, dalam setiap harinya puluhan pohon ditebang secara liar hanya untuk keutungan oknum-oknum tertentu saja. Selain penebangan liar, juga akibat adanya penambangan emas, sehingga kerusakan lingkungan yang menyebabkan terjadi banjir seperti di Tangse, Pidie. FKMA juga meminta kepada Pemerintah Aceh dan pemerintah daerah tingkat II harus berperan aktif dalam menangani kasus illegal logging dan berani menutup setiap perusahaan penambangan yang dapat merusak lingkungan. "Pejabat di daerah ini jangan hanya berkomentar di media massa mengenai Aceh Green, tetapi yang dibutuhkan sekarang tindakan nyata dan konkrit untuk menghijaukan kembali Aceh ini," ujar FKMA dalam selebarannya. (mar) http://www.analisadaily.com/