Penemuan kandungan emas di lokasi galian sumur bor di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, bermula dari mimpi seorang warga bernama Rojali (21).
Mimpi di sore hari itu mengantar mantan penambang emas di Kabupaten Bombana, Sultra, tersebut mendulang rezeki. Pembuatan sumur bor itu merupakan bantuan Bank Indonesia cabang Kendari untuk fasilitas WC umum warga Rw 04 Alolama.
Saat ditemui di rumahnya yang hanya berjarak 20 meter dari lokasi penggalian sumur, Selasa (7/2/2012), Rojali menceritakan kisahnya. "Awalnya, saya bersama Pak Imam memotong ayam di lokasi penggalian sumur bor, Minggu (5/2). Setelah itu, sekitar jam 4 sore saya pulang ke rumah dan tidur," ujar Rojali yang bekerja sebagai buruh bangunan dalam pembangunan WC umum tersebut.
Saat tidur itu ia mengaku bermimpi didatangi sesosok orang tua yang mengatakan di lokasi sumur bor itu banyak terdapat binatang lipan, dan hanya Rojali yang bisa melihat lipan tersebut.
Terbangun dari tidurnya sekitar waktu Maghrib, Rojali langsung mengambil wajan dan mulai mengayak material tanah hasil galian sumur. "Saya ingat waktu dulu menambang emas di Bombana banyak menemukan binatang lipan," kata Rojali yang menganggap mimpi itu sebagai pertanda ada emas di sana.
Selama mendulang, banyak warga yang lewat mencemooh dan menganggapnya gila, namun ia tak peduli. Hingga pada akhirnya, percaya tidak percaya, dari usahanya itu Rojali benar-benar menemukan emas.
"Awalnya berbentuk serbuk-serbuk hitam, lalu tembaga merah, kemudian muncul butiran emas," ujar Rojali yang memperkirakan hasil temuannya sementara ini mencapai dua gram emas murni
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...