 |
| Barack Obama menangis di depan tim kampanyenya di Chicago, Illinois, Amerika Serikat (AS), Rabu (7/11/2012). |
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menuding kelompok Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza, Palestina merupakan kelompok teroris, dan bertanggung jawab atas pecahnya konflik dengan Israel baru-baru ini.
Obama juga mengecam sikap pemerintah Mesir dan Turki, yang mengkritisi serangan udara angkatan bersenjata Israel ke wilayah Gaza, yang menurut Presiden Amerika yang baru terpilih kembali itu, merupakan tindakan untuk melindungi warga negaranya dari ancaman tembakan roket milisi Gaza.
"Mari kita memahami bersama bahwa jumlah roket yang ditembakan terus meningkat dan tidak hanya di wilayah Israel, namun di daerah padat hunian, dan tidak ada negara di Bumi yang akan mentolerir roket yang menghujani warganya dari luar perbatasan," kata Obama, dalam kunjungannya di Thailand, Senin (19/11/2012).
Negaranya, lanjut Obama bersikap sepenuhnya mendukung Israel menggunakan haknya untuk mempertahankan diri. Walau demikian ia mengatakan lebih condong menyukai hal itu terjadi tanpa menggunakan pendekatan militer.
Dalam kesempatan yang sama, Obama juga menegur Presiden Mesir dan Perdana Menteri Turki.
"Apa yang saya ingin katakan kepada Presiden Mesir Mohamed Morsi dan Perdana Menteri Turki, Erdogan bahwa jika kita melihat eskalasi lebih lanjut dari situasi di Gaza maka kemungkinan kita akan mengambil langkah mundur terhadap upaya perdamaian yang kita coba capai yang mengarah ke solusi dua-negara di masa depan," katanya. (independent.co.uk)
Editor : hasyim
Sumber : Tribunnews
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...