LANGSA - Petugas Wilayatul Hisbah (WH) didukung aparat Polri/TNI, dan Satpol-PP Kota Langsa, Minggu (5/2) sore melakukan razia pria dan wanita yang memakai busana yang tak Islami. Dalam razia di Jalan A Yani itu menjaring 200 warga baik pria dan wanita memakai busana yang melanggar hukum Syariat Islam.
Kadis Syariat Islam (SI) Langsa, H Ibrahim Latif MM, kepada Serambi Senin (6/2) mengatakan, razia kasih sayang yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam tersebut ikut melibatkan sedikitnya 40 personil WH, 5 anggota Polres Langsa, 2 anggota Kodim 0104/Aceh Timur, 2 anggota Sub Denpom Langsa, dan belasan anggota Satpol-PP, serta pihak Muspika setempat.
Menurutnya razia kasih sayang tersebut dalam rangka penegakan hukum Syariat Islam di wilayah Kota Langsa. Razia yang dipusatkan di jalan protokol persisinya di depan Lapangan Merdeka Kota Langsa itu, berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB menjelang waktu shalat magrib.
Kadis SI menambahkan, sedikitnya 200 warga yang terjaring dalam razia kasih sayang itu, rata-rata wanita berstatus remaja dan orang tua (ibu-ibu) yang tidak memakai jilbab, maupun mereka yang berpakaian ketat. Sedangkan para lelaki yang terjaruing razia adalah orang tua dan anak muda yang memakai celana pendek. Setelah mendapat nasehat, mereka yang terjaring diminta untuk menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Dalam razia itu tidak ada terjadi insiden apapun, razia berlangsung damai dan bersahabat. Mereka yang terjaring dalam razia tersebut melanggar Qanun Syariat Islam nomor 11 tahun 2002 tentang wajib memakai busana islami. “Razia ini akan terus kita lakukan secara rutin, minimal semingu sekali dan akan kita laksanakan diberbagai titik,” demikian Ibrahim Latif
sumber
Kadis Syariat Islam (SI) Langsa, H Ibrahim Latif MM, kepada Serambi Senin (6/2) mengatakan, razia kasih sayang yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam tersebut ikut melibatkan sedikitnya 40 personil WH, 5 anggota Polres Langsa, 2 anggota Kodim 0104/Aceh Timur, 2 anggota Sub Denpom Langsa, dan belasan anggota Satpol-PP, serta pihak Muspika setempat.
Menurutnya razia kasih sayang tersebut dalam rangka penegakan hukum Syariat Islam di wilayah Kota Langsa. Razia yang dipusatkan di jalan protokol persisinya di depan Lapangan Merdeka Kota Langsa itu, berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB menjelang waktu shalat magrib.
Kadis SI menambahkan, sedikitnya 200 warga yang terjaring dalam razia kasih sayang itu, rata-rata wanita berstatus remaja dan orang tua (ibu-ibu) yang tidak memakai jilbab, maupun mereka yang berpakaian ketat. Sedangkan para lelaki yang terjaruing razia adalah orang tua dan anak muda yang memakai celana pendek. Setelah mendapat nasehat, mereka yang terjaring diminta untuk menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Dalam razia itu tidak ada terjadi insiden apapun, razia berlangsung damai dan bersahabat. Mereka yang terjaring dalam razia tersebut melanggar Qanun Syariat Islam nomor 11 tahun 2002 tentang wajib memakai busana islami. “Razia ini akan terus kita lakukan secara rutin, minimal semingu sekali dan akan kita laksanakan diberbagai titik,” demikian Ibrahim Latif
sumber
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...