"Terkait gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang, alhamdulillah saya dan rombongan saat ini dalam kondisi selamat," Yadi, Staf Jusuf Kalla melalui pesan Blackberry yang diterima Tempo, Jum'at (11/3).
Menurut Yadi, pukul 15.00 waktu Tokyo, rombongan Kalla sempat merasakan goncangan gempa yang cukup dahsyat selama 5 menit. Ketika itu, Kalla dan rombongan sedang berada di kawasan Roponggi, usai melakukan santap siang bersama. "Kini seluruh rombongan dievakuasi di salah satu tempat oleh pihak hotel," ujarnya.
Gempa berkekuatan 8,8 skala Richter menggoyang Jepang siang ini. The Pacific Tsunami Warning Center di Hawaii mengeluarkan peringatan ancaman tsunami. Peringatan tsunami dikeluarkan untuk Jepang, Rusia, Marcus Island, dan Northern Marianas. Pengamatan tsunami juga disiagakan di Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia, dan Hawaii.
Gempa memicu tsunami sampai setinggi 10 meter (30 kaki), gelombang menyapu lahan pertanian, rumah, tanaman, kendaraan, dan memicu kebakaran. Tsunami 7 meter kemudian menghantam Jepang utara. Sebuah penginapan runtuh di kota Sendai, banyak yang dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.
Sampai saat ini sejumlah gempa susulan yang kuat masih melanda Jepang utara. Tsunami diperkirakan akan merembet ke sejumlah wilayah di Indonesia utara, antara lain Manokwari, Sorong, Jayapura di Papua, serta Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
tempointeraktif.com
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...