Akhirnya bisa posting juga ^_^ Fyuuuh...Kalau dilihat-lihat lumayan panjang juga yaa judul postingan kali ini. Oke..tanpa basi-basi lagi, langsung saja ke TKP...!!
Telur banyak mengandung protein, lemak, mineral, dan vitamin. Telur berisi kuning telur dan putih telur. Warna putih telurpun sebenarnya bening agak abu-abu. Warna abu-abu itu disebabkan gas karbon dioksida. Sebenarnya kuningdan putih telur itu adalah makanan yang disiapkan untuk bayi ayam. (pengetahuan umum dulu yaa)
Awalnya bayi ayam berupa titik darah kecil. Titik darah ini biasa disebut embrio. Embrio makan kuning telur. Jika kuning telur habis, embrio akan makan yang putih telur. Sampai akhirnya, embrio berubah jadi anak ayam. Namun, tidak semua telur ayam berisi embrio. Telur yang dijual di pasar atau disebut juga telur komersial tidak memiliki embrio. Telur komersial dihasilkan oleh industri ayam.
Telur yang berusia 1-3 hari disebut telur segar. Kuning telur segar berada di tengah putih telur. Kuning dan putih telur segar tampak cembung dan kental karena protein telur yang salin jalin menjalin. Tapi, jalinan protein jadi rusak setelah umur telur lebih dari 3 hari. Jalinan protein bisa rusak karena suhu udara yang panas, Jalinan protein juga rusak gara-gara embrio. Saat jalinan protein rusak, maka putih telur berubah encer. Kuning telur tidak lagi berada di tengah jika putih telur encer.
Sekarang dah tau kan alasannya??? atau mungkin malah tambah bingung ^_^
sumber : Bobo magazine ^_^
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...