brat ipoh :D

Latest News

Berperan dalam Yahudisasi Al-Quds, Kampanye Media Boikot ALSTOM (konten khusus)




 
Kairo – PIP: Hebohnya keterlibatan perusahaan Alstom Perancis dalam yahudisasi Al-Quds dan tendernya di pembangunan kereta api super cepat Al-Haramain di Arab Saudi bak tertelan bumi oleh gegap gempita deal kesepakatan pertukaran tawanan Palestina dan Israel. Semacam ada kesengajaan Israel menutupi skandal perusahaan Alstom yang anak perusahannya Gred Alstom juga menjadi mitra Perusahaan Listrik Negara di Indonesia.
Pusat Studi Palestina di Kairo meminta kepada Kerajaan Arab Saudi melarang perusahaan Alstom Perancis untuk merealisasikan proyek “kereta api Al-Haramain” yang menghubungkan antara Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-Munawwarah. Mereka beralasan karena perusahaan itu berperan dalam yahudisasi kota Al-Quds (Jerusalem) dengan merealisasikan proyek pembangunan Kereta Api Al-Quds (Jerusalem Train) yang dikukuhkan oleh pemerintah penjajah Israel yang menghubungkan antara pemukiman-pemukiman yahudi dengan kota Al-Quds.
Dalam pernyataan khususnya kepada Pusat Informasi Palestina, kepala lembaga kajian ini Ibrahim Darawi lembaganya akan meluncurkan aksi menggalang media menyoroti hal ini, terutama karena perusahaan Perancis ini telah memenangkan sejumlah proyek di beberapa Negara Arab. ”Kami menyerukan kepada segenap lembaga lokal dan lembaga sosial di Mesir serta sejumlah Negara Arab untuk menekan pemerintahannya untuk memboikot perusahaan ini dan menghentikan proyeknya.”
Perusahaan Alstom Perancis ini telah memenangkan sejumlah proyek di Saudi (Kereta Tanah Suci senilai 15 Milyar Dollar) Iraq (Metro Bagdad senilai 1,5 Milyar Dollar) Kuwait ( Proyek Pembangkit Listrik senilai 20 Milyar Dollar) Mesir (Stasiun Pembangkit Listrik senilai 100 Juta Dollar).
Para aktifis Arab dan Palestina yang meluncurkan aksi sosial untuk memboikot perusahaan ini dengan jargon “Karomah” (Kehormatan): Aksi Eropa Boikot Alstom dan Sekutu Yahudisasi Al-Quds.” Terlebih proyek Kereta Al-Quds seperti dinyatakan mantan PM Israel, Ariel Sharon, “Kereta Al-Quds akan melindungi Al-Quds selamanya sebagai ibukota bagi bangsa yahudi dan ibukota Negara Israel.”
Kutipan
“Dalam realisasi proyek Kereta Api Al-Quds, Perusahaan Alstom Perancis yang bertujuan menghubungkan antara pemukiman-pemukiman warga penjajah Israel di Al-Quds sesungguhnya lebih sebagai perusahaan “jahat” ketimbang perusahaan ekonomi karena ia ikut andil langsung dalam yahudisasi kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. Adapun jika perusahaan Asltom ikut tender dalam proyek pembangunan kereta api Al-Haramain antara Makkah dan Madinah, maka ini pelecehan terhadap agama kita dan perasaan kita.” Raed Shalah.
“Menangnya perusahaan Alstom dalam tender senilai 10 milyar dolar dalam proyek yang menghubungkan Makkah Al-Mukarramah dan Madinah, setelah perusahaan ini menyelesaikan proyek kereta api pengangkut warga penjajah Israel di Al-Quds, tidak memiliki makna melainkan bahwa negara Arab telah memberikan hadiah terhadap perusahaan ini dan semisalnya yang peduli dan mendukung penjajahan terhadap tanah suci dengan deal-deal proyek menghinakan umat.” Uskup Atallah Hana, Kepala Uskup Sabsatiah, Al-Quds
“Pembangunan pemukiman di wilayah jajahan bertentangan dengan hukum internasional. Maka jalur rel kereta api yang dibangun oleh perusahaan Alstom yang menghubungkan antara pemukiman-pemukiman yahudi (yang ilegal) di tanah jajahan adalah juga bertentangan dengan hukum internasional.” John Degrade, mantan Hakim Mahkamah Internasional dan mantan pelapor khusus HAM PBB di Palestina.
Karama
Al-Karamah secara bahasa berarti harga diri dan kemuliaan. Orang yang kehilangan “karomah” berarti terhina dan penuh aib. Kampanye Karamah adalah kampanye berbasis Eropa untuk memboikot perusahaan Alstom dan sekutu-sekutu dalam yahudisasi Al-Quds untuk menjaga bangsa Arab dan kaum muslimin satu sama lain, kehormatan mereka dan menghindarkan kehinaan dari mereka.
Bagaimana?
Dengan cara memboikot perusahaan Alstom yang ikut andil dengan Israel dalam meyahudikan kota Al-Quds yang hal itu bertentengan dengan undang-undang  dan piagam internasional melalui pembangunan proyek karete api Al-Quds “Jerusalem  Train”.
Kehinaan Yang Mana?
Adalah sebuah kehinaan, jika kiota memberikan ruang kepada negeri-negeri Arab membuka perusahaan ini dan memberikan proyek-proyek bernilai milyaran dolar dan memberikan izin kepada perusahaan ini untuk membangun kereta api Al-Haramain yang menghubungkan Makkah Mukarramah dan Madinah Munawwarah. Yang menjadi aib bila pemerintah-pemerintah dan lembaga Eropa memboikot perusahaan ini sementara kita membuka bagi perusahaan ini.
Demikian kisahnya!!
Jerusalem Train
Dalam pelanggarannya yang jelas terhadap hukum dan piagam internasional, pemerintah penjajah Israel membangun proyek Jerusalem Train di Al-Quds Timur . Kereta api ini menghubungan antara Jerusalam Barat dengan pemukiman-pemukiman yahudi di Al-Quds dan sekitarnya.
Proyek ini terdiri dari 9 rute jalur real kereta api. Stasiun utamanya berdempetan dengan pagar-pagar kota tua Al-Quds. Enam rute jalur ini menghubungkan antara pemukiman-pemukiman yahudi yang terletak di sekitar (ujung) Al-Quds Timur di kota lama. Kereta ini melayani sekitar 100.000 warga pemukim yahudi setiap harinya di pemukiman Basgat Zaev, Talah Faransiah, Maalot Davina, yang semuanya terletak di sebelah utara Al-Quds dengan 23 gerbong penumpang.
Kereta Api ini berperan penting dalam memperkokoh penjajahan dan pemukiman yahudi di kota Al-Quds karena ia memberikan akses dan mengubungkan antara pemukiman itu sehingga proses yahudisasi kota Al-Quds semakin cepat dan semakin kokoh. Tindakan ini sama dengan saja dengan kejahatan perang sesuai dengan piagam kesepakatan Jenewa IV dan hukum HAM internasional.
Alstom, Perusahaan Israel
Alstom perusahaan Perancis sebagai mitra strategi penjajah Israel dalam merealisasikan proyek Jerusalam Train. Perusahaan ini yang merancang, planing, mengendalikan arsitek dan infrastrukturnya, disamping mendirikan, mendanai, mensuport proyek ini dengan membekalinya dengan 46 gerbong kereta untuk tahap pertama.
Tidak diragukan lagi bahwa perusahaan Alstom telah mendanai dan menerapkan proyek yang bertentangan dengan HAM Palestina sesuai dengan hukum internasional. Maka secara langsung Alstom terlibat langsung dengan proyek pembersihan etnis yang dilakukan penjajah Israel terhadap bangsa Palestina di Al-Quds.
Di tengah situasi itu, sejumlah kampanye berbasis Palestina, Arab dan internasional dilaunching untuk menekan perusahaan ini mundur dan menarik diri dari keterlibatannya dalam menerapkan proyek Jerusalem Train. Di antara bentuk kampanye itu adalah tuntutan hukum di depan pengadilan-pengadilan Mesir agar perusahaan ini tidak dilibatkan dalam tender Metro III. Di Perancis, Alstom mengadapi tuntutan hukum di depan mahkamah-mahkamah Perancis karena tudingan pelanggaran HAM internasional.


Proyek ALSTOM di Dunia Arab
Sebagian Proyek ALSTOM
Negara ProyekNilai dalam USDStatus
Arab SaudiKereta Api Al-Haramain menghubungkan Makkah dan Madinah15 MilyarPerusahaan ini berhasil masuk dalam daftar perusahaan-perusahaan yang akan ditentukan final
IrakMetro Bagdad 1,5 MilyarTeken tanda-tangan kesepakatan tahun ini 2011
MarokoKereta Api TJV-Teken tanda-tangan diperbarui tahun ini 2011
MesirStasiun pembangkit listrik100 jutaMenang tender dan proyek sedang direalisasi
KuwaitProyek managerial energi listrik20 milyarMenang tender tahun 2010
ALSTOM Menghadapi Masyarakat Internasional
Swedia:
Asuransi Pensiun Nasional Swedia menghentikan investasi dan kerjasama dengan ASLTOM karena dianggap berperan dalam mengukuhkan penjajahan Israel terhadap Al-Quds Timur (Jerusalem) dan aktivitas yahudisasi yang bertentangan dengan hukum internasional.
Inggris:
Agustus lalu, Dewan Pemerintah kota Ealing di Ibukota London menolak perusahaan Violia Perancis (partner ALSTOM dalam pembangunan kereta api di Al-Quds) dalam tender proyek yang nilainya 493 juta dolar karena perusahaan Violia terlibat dalam pembangunan kereta api Al-Quds yang dianggap bertentangan dengan hukum dan piagam internasional.
Jerman :
Pemerintah setempat memaksa salah satu perusahaan Jeraman untuk menarik diri dari proyek pembangunan kereta api pemerintah penjajah Israel karena bertentangan dengan hukum internasional. Sikap pemerintah ini merespon seruan dan tuntutan rakyat agar perusahaan Deutsh Bank yang sebagian sahamnya milik pemerintah menghentikan keikutsertaan dalam pembangunan kereta api Israel yang menghubungkan Al-Quds dengan Tel Aviv melalui Tepi Barat. Menteri Transportasi Jerman Inac Varlemen pada 14 April 2011 menulis statemenya sebagai tuntutand dari anggota parlemen Jeraman dari partai hijau.
Pemerintah Jerman mengisyaratkan bahwa dari sisi pandangan politik luar negeri Jeraman, proyek pembangunan kereta api Israel yang melintasi wilayah jajahan dianggap kontroversial dan bisa jadi bertentangan dengan hukum internasional. Menajemen perusahaan Deutsh Bank menegaskan bahwa pihaknya akan menghentikan secara penuh semua aktivitas proyek yang memiliki sensifitas tinggi.
Perancis :
Sejumlah lembaga HAM dan NGO Perancis mengajukan tuntutan hukum atas perusahaan ALSTOM karena ikut terlibat dalam proyek Jerusalem Train Israel.
Kampanye Karama
“Jangan menyengaja melakukan perjalanan yang memberatkan kecuali ke tiga masjid; Masjidil Haram, Masjidur Rasul Sallallu Alaihi wa Sallam (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsha.”
Sudah bisa dipastikan bahwa pelecehan dan kehinaan yang akan dialami oleh bangsa Arab dan umat Islam akan semakin besar jika perusahaan ALSTOM menjadi simbol dan partner dalam menjajah Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha dengan dimenangkannya tender realisasi proyek pembangunan infrastruktur kereta api di Masjidil Haram di Makkah dan Masjidur Rasul di Madinah.
Kewajiban kita sekarang adalah menghalangi dan mencegah terjadi kehinaan itu dari umat kita dan membela harga diri mereka dengan mencegah perusahaan ini ikut dalam investasi dan mencari laba di negeri-negeri kita. Sebab perusahaan ini telah melakukan tindakan amoral dan ilegal serta tidak manusiawi ketika membantu pemerintah penjajah Israel dalam yahudisasi kota Al-Quds.
Merupakan tanggungjawab besar kita semua ikut andil dalam perlawanan menghadapi penjajah Israel di jantung tempat suci kita di Palestina. Lahan perlawanan kami menjadi sempit, namun luasnya penolakan kami terhadap Israel dan sekutu-sekutunya memenuni atmosfer bumi. Perlawanan  kalian secara riil dalam kampanye ini akan memberikan dukungan bagi warga Al-Quds dan mengobati luka mereka.
Kampanye kemanusiaan ini adalah bagian dari pembelaan terhadap Al-Quds dan warganya dan menolak kehinaan bagi mereka. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menempuh jalan ini menghadang upaya perusahaan ini menistakan dua masjid kami Masjidil Haram dan Masjid An-Nabawi setelah Masjid Al-Aqsha dilecehkan dan dinistakan dengan aksi yahudisasi dan penjajahannya.
Kampanye ini harus menjadi stasiun menuju jalan menghentikan semua proyek perusahaan ini di negara-negara Arab dan negara Islam dunia serta menekannya agar menarik diri dari proyek yahudisasi Jerusalem Train, menjauhkan perusahaan-perusahaan dunia agar tidak bekerjasama dengan penjajah Israel, dan agar perusahaan ini menjadi pelajaran bagi perusahaan lainnya yang ingin membantu Israel dan merugikan warga Palestina dan tempat sucinya.
Karama

(bsyr)
 
by : infopalestina
no image
  • Open ID Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

komentar anda...

Top