SERAMBINEWS.COM - Tiga orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia secara mengenaskan, kurus kering dan kelaparan di Jepang.
Seperti diberitakan BBC, Minggu (26/2/2012), Polisi menemukan tiga jenazah yang diidentifikasi merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, yang berusia sekitar 60 tahunan dan seorang putranya yang berusia sekitar 30-an, dalam kondisi telah membusuk terbaring di tempat tidur mereka. Ketiga orang itu diperkirakan sudah meninggal sejak dua bulan yang lalu.
Tidak ditemukan jejak makanan, di dalam rumah, mereka diduga bertahan hidup hanya dengan meminum air. Selain itu listrik dan gas untuk pemanas di kediaman mereka juga diputus karena mereka belum membayar sewa selama enam bulan.
Surat kabar lokal Jepang, Asahi Shimbun mengatakan sebelum menemui ajal, mereka telah meminta seorang tetangga untuk membantu, namun ditolak, dan malah disarankan untuk menghubungi Badan Kesejahteraan Jepang.
Keluarga itu tidak melakukan saran tersebut, diduga karena merasa malu. "Sejumlah orang merasa malu melaporkan ke Badan Kesejahteraan, dan enggan untuk berkonsultasi dengan pemerintah, dan terisolasi dalam komunitas mereka," ujar seorang pengamat sosial, Takehiro Yoshida.
Keluarga itu tidak termasuk dalam daftar keluarga miskin yang dikunjungi secara rutin oleh petugas dari pemerintah daerah setempat.
Insiden ini menimbulkan pertanyaan sejumlah pihak tentang upaya pemerintah mengatasi dampak kemiskinan yang semakin meningkat, terutama pada orang lanjut usia dan pengangguran.
Insiden meninggalnya ketiga orang tersebut karena kelaparan bukanlah yang pertama kali di Jepang, lebih dari 700 orang meninggal karena kelaparan sejak tahun 2000.
Banyak pihak yang khawatir angka ini akan meningkat karena tingginya angka pengangguran pada pria setengah baya dan juga dampak bencana tsunami dan gempa 11 Maret tahun lalu.
Editor : mufti
Sumber : Tribunnews
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...