Foto: AFP
Beirut, Tiga wanita di Libanon utara tewas akibat serangan roket yang dilancarkan dari wilayah Suriah. Sembilan orang lainnya luka-luka akibat serangan roket dan baku tembak di wilayah perbatasan Libanon-Suriah.Ini merupakan insiden paling mematikan di wilayah tersebut sejak konflik Suriah yang dipicu oleh aksi demonstrasi menentang Presiden Bashar al-Assad terjadi sejak 2011 lalu.
"Nadia al-Owaichi (19) tewas pagi tadi ketika sebuah roket mendarat di atas rumahnya di wilayah perbatasan Wadi Khaled," kata sumber keamanan Libanon seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/7/2012).
Diimbuhkannya, roket tersebut berasal dari wilayah Suriah. Akibat serangan itu, warga desa-desa di wilayah tersebut berlarian panik dan ketakutan.
"Beberapa jam kemudian, dua wanita Bedouin tewas ketika roket-roket mendarat di tenda-tenda mereka di daerah yang sama," ujar sumber tersebut. Dikatakannya, sembilan orang lainnya luka-luka, termasuk tiga anak, akibat roket-roket dan baku tembak yang terjadi di wilayah itu.
Seorang pejabat setempat mengatakan, baku tembak terjadi pada subuh waktu setempat antara tentara-tentara Suriah dan pria-pria bersenjata di wilayah perbatasan Libanon.
Dilaporkan bahwa pasukan Suriah telah melancarkan sejumlah serangan lintas perbatasan ke wilayah Libanon sejak konflik yang melanda Suriah pada Maret 2011 lalu. Wilayah Wadi Khaled berlokasi sekitar 185 kilometer dari Beirut, ibukota Libanon.
detikNews
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...