Tripoli – PIP: Hari ini, Sabtu (7/7), rakyat Libya berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara untuk memberikan suara mereka dalam pemilu bebas pertama di negara tersebut sejak lima dekade pemerintahan Qadafi. Ketua Dewan Nasional Transisi Libya, Mustafa Abdul Jalil menyerukan rakyat Libya agar ikut aktif dalam pemilu Konferensi Nasional Umum (parlemen) ini.
Pemilu kali ini diikuti oleh lebih dari 2 juta 800 ribu pemilih untuk memilih 200 kandidat di antara lebih dari 300 kandidat yang maju dalam memperebutkan kursi Konferensi Nasional Umum Libya (parlemen) pada pemilu pertama Libya sejak sekitar lima dekade.
Komisi Tinggi Pemilu Libya menyatakan kesiapannya untuk menyambut kedatangan para pemilih. Sementara dinas keamanan Libya mengatakan telah menyiapkan langkah untuk menjamin jalannya pemilu kali ini.
Direktur Departemen Operasional Pemilu Konferensi Nasional mengatakan, semua tempat pemungutan suara sudah menerima dokumen, kerta suara, berkas dan logistik pemilu lainnya. Mereka sudah siap untuk memulai pelaksanaan pemilu pada 7 Juli ini sesuai jadwa yang sudah ditentukan.
Sebelumnya pasukan keamanan Libya di Benghazi telah mengeluarkan pernyataan yang isinya berjanji menjamin proses pemilu dan melindunginya. Telah pula disiapkan 13 ribu personil militer nasional untuk mendukung departemen dalam negeri Libya dalam melaksanakan langkah menjamin proses pemilu di seluruh kota-kota Libya. Militer mamasang rencana pemantauan udara untuk menjamin perbatasan Libya dan renana lain untuk melindungi pantai-pantai Libya serta menjamin perairan regional.
Pemilu ini dilaksanakan setelah lebih dari 8 bulan deklarasi pembebasan pada 23 Oktober tahun lalu. Sedianya pemilu ini diselenggarakan pada 19 Juni lalu, namun ditunda karena alasan teknis dan logistik.
Ketua Komisi Tinggi Pemilu Libya Nuri Alabar mengatakan, pemilu akan dilaksanakan di Kufra di Libiya selatan setelah bentrokan antaraTabu dan suku-suku Arab berhenti. Dia menambahkan, sudah dialokasikan dua tempat pemungutan suara untuk Tabu dan dibuka koridor yang aman. (asw)
infopalestina
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...