Libia Siap Gelar Pemilu Pertama Di Tengah Situasi Tidak Pasti

 

Tripoli – PIP: Hari ini Sabtu untuk pertama kalinya Libia menggelar pemilu legislative sejak lebih 50 tahun terakhir di tengah suasana kekhawatiran kerusuhan di wilayah timur. Terutama di wilayah dimana penduduknya membela system negara federal. Militer sendiri telah mengumumkan siaga 1 untuk mengamankan pemilu.
Menurut jadwal, sekitar 2,7 juta pemilih sudah didaftarkan di KPU di 13 daerah utama. Kursi Parlemen (Konferensi Nasional) terdiri dari 200 kursi; 80 kursi dari partai dan 120 dari kalangan independen.
Jubir pemerintah transisi Nasher Al-Manik menyerukan kepada seluruh Libia, wanita dan perempuan untuk peran serta dalam pemilu ini dan menjaganya sebab ia merupakan fase menuju stabilitas dan pembangunan.
Pemerintah transisi mengumumkan situasi siaga yang diperlukan dalam bidang keamanan dengan menempatkan 40 ribu pasukan dengan didukung 13 ribu pasukan yang baru dibentuk.
Di sisi lain, sejumlah komunitas internasional memperingatkan bahaya yang akan mengancam situasi pemilu karena pengunjuk rasa bersenjata mengancam pelaksanaan pemilu yang bisa batal, terutama di wilayah timur.
Sebelumnya Amnesti Internasional kemarin memperingatkan bahwa belum ada penguasaan yang riil terhadap kelompok bersenjata yang saling bentrok satu sama lain yang bisa merusak proses peralihan kekuasaan.
Sementara itu pendukung system negara federal meminta agar kursi di Dewan Pelopor dan mengancam akan menghalangi proses pemilu.
Pemerintah juga sudah berunding dengan pendukung system federal di wilayah timur Libia yang menghentikan lalu lintas strategis yang menghubungkan wilayah timur dan barat. (bsyr)

infopalestina