Mantan Ketua MPR RI Amien Rais
sebut Indonesia berpotensi menjadi negara terkaya bahkan hingga
mengalahkan Negara Adikuasa Amerika Serikat. Namun, hal tersebut bisa
dicapai jika mayoritas rakyat Indonesia lebih beriman kepada Tuhannya,
Allah SWT.
"Saya yakin Indonesia bisa menjadi negara terkaya jika rakyatnya beriman kepada Allah SWT," ujar Amien seperti dikutip Antara, Senin (22/7)
Amien menilai, dengan jumlah penduduk yang mencapai hingga 250 juta, Indonesia masuk di peringkat nomor empat penduduk terbanyak setelah Republik Rakyat China berjumlah 1,2 miliar, India 1,1 miliar dan Amerika Serikat 300 juta.
Kendati berada diurutan nomor empat penduduk terbanyak di dunia, Indonesia lebih berpeluang mengalahkan Amerika Serikat sebagai negara terkaya. Pasalnya, menurut Amien, negara kapitalisme, imprealisme, dan memusuhi umat Muslim maka akan menjadi negara terbelakang dan bangkrut.
"Saya optimistis ke depan Indonesia menjadi terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat bangkrut," paparnya.
Ditambah, lanjutnya, kekayaan alam yang ada di Indonesia belum diolah secara maksimal.
"Kekayaan alam Indonesia belum tergali secara maksimal sehingga belum bisa mensejahterakan masyarakatnya," tambahnya.
Dari segi kekayaan alam yang melimpah ruah, Amien sebut Indonesia masuk terbesar kedua di dunia. "Kekayaan alam yang ada seperti bahan pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan," ucapnya.
Namun, sayangnya dengan Sumber Daya Alam yang melimpah, rakyat Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. "Bila kekayaan alam itu digali tentu dapat mengatasi kemiskinan," ujar tokoh Muhammadiyah itu.
Sebelum Indoensia, Arab Saudi menempati posisi teratas dalam segi kekayaan Sumber Daya Alam. "Negara Arab Saudi hanya padang pasir, buah kurma ala kadarnya, minyak, dan gas, namun rakyatnya lebih sejahtera. Bahkan, toko-toko di Arab Saudi lebih lengkap dibandingkan di Australia, Eropa dan Amerika Serikat," paparnya.
Arab Saudi bisa mensejahterakan rakyatnya lantaran tingkat keimanan kepada Allah SWT yang tinggi. "Karena itu, Indonesia bisa menjadi negara sejahtera dan makmur jika rakyatnya sudah beriman kepada Allah SWT. Saat ini, rakyat Indonesia belum mencukupi tingkat keimananya," pungkasnya.
"Saya yakin Indonesia bisa menjadi negara terkaya jika rakyatnya beriman kepada Allah SWT," ujar Amien seperti dikutip Antara, Senin (22/7)
Amien menilai, dengan jumlah penduduk yang mencapai hingga 250 juta, Indonesia masuk di peringkat nomor empat penduduk terbanyak setelah Republik Rakyat China berjumlah 1,2 miliar, India 1,1 miliar dan Amerika Serikat 300 juta.
Kendati berada diurutan nomor empat penduduk terbanyak di dunia, Indonesia lebih berpeluang mengalahkan Amerika Serikat sebagai negara terkaya. Pasalnya, menurut Amien, negara kapitalisme, imprealisme, dan memusuhi umat Muslim maka akan menjadi negara terbelakang dan bangkrut.
"Saya optimistis ke depan Indonesia menjadi terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat bangkrut," paparnya.
Ditambah, lanjutnya, kekayaan alam yang ada di Indonesia belum diolah secara maksimal.
"Kekayaan alam Indonesia belum tergali secara maksimal sehingga belum bisa mensejahterakan masyarakatnya," tambahnya.
Dari segi kekayaan alam yang melimpah ruah, Amien sebut Indonesia masuk terbesar kedua di dunia. "Kekayaan alam yang ada seperti bahan pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan," ucapnya.
Namun, sayangnya dengan Sumber Daya Alam yang melimpah, rakyat Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. "Bila kekayaan alam itu digali tentu dapat mengatasi kemiskinan," ujar tokoh Muhammadiyah itu.
Sebelum Indoensia, Arab Saudi menempati posisi teratas dalam segi kekayaan Sumber Daya Alam. "Negara Arab Saudi hanya padang pasir, buah kurma ala kadarnya, minyak, dan gas, namun rakyatnya lebih sejahtera. Bahkan, toko-toko di Arab Saudi lebih lengkap dibandingkan di Australia, Eropa dan Amerika Serikat," paparnya.
Arab Saudi bisa mensejahterakan rakyatnya lantaran tingkat keimanan kepada Allah SWT yang tinggi. "Karena itu, Indonesia bisa menjadi negara sejahtera dan makmur jika rakyatnya sudah beriman kepada Allah SWT. Saat ini, rakyat Indonesia belum mencukupi tingkat keimananya," pungkasnya.