Organisasi Internasional Kecam Mesir Ikut Blokade Gaza

Wina – :Organisasi Friends of Humanity meminta pemerintahan Mesir, Selasa (17/9) agar membebaskan rakyat Gaza dari blokade. Mereka harus diberi izin keluar masuk Gaza lewat perbatasan Rafah.

Organisasi yang berpusat di Wina ini mengatakan, warga Gaza sejak 91 bulan yang lalu terus menerus berada dalam blokade tanpa alasan. Mereka tak bisa menjalankan kehidupannya secara normal. Ribuan warga Palestina ratusan diantaranya adalah mahasiswa, terkatung-katung diperbatasan tak bisa melanjutkan studinya di luar Gaza. Kebutuhan warga Gaza terhadap perlintasan makin meningkat menyusul dihancurkanya terowongan-terowongan yang dulu dijadikan alternativ untuk memasukan bahan makanan maupun bahan bakar ke Gaza. Seharusnya pemerintah Mesir mengambil kebijakan pro kemanusiaan dan melihat kebutuhan mendesak mereka secara seksama.
Dalam pernyataan persnya yang juga dikirimkan ke dewan tinggi angkatan bersenjata Mesir dan pemerintahan Mesir saat ini mengungkapkan keyakinananya atas tekad bangsa Mesir serta keinginananya untuk membebaskan blokade Zionis di Gaza.
Dalam pada itu, organisasi ini mengecam kebijakan pemerintahan Mesir saat ini yang ikut ambil bagian dalam blokade terhadap Gaza. Ia minta Mesir segera mengakhiri kebijakanya tersebut. Sebaliknya, Mesir seharusnya melakukan tanggung jawabnya secara historis dan spiritnya terhadap warga Gaza. Ia mengingatkan Gaza dahulunya berada dalam kedaulatan Mesir hingga tahun 1967. Ia juga meminta Mesir agar tidak mengincar rumah-rumah di sepanjang perbatasan Mesir – Palestina. Tetapi lebih serius membangun zona ekonomi di sepanjang jalur perbatasan untuk mendorong perekonomian kedua belah pihaknya, tukasnya mengakhiri. (asy) infopalestina