Ramallah-: Pasukan zionis membubarkan paksa unjuk rasa damai Tepi Barat menetang dinding rasial pemisah dan pemukiman, juga solidaritas untuk Al-Quds dan Masjidil Aqsha, serta mengutuk pembantaian Shabra dan Shatila.
Puluhan warga mengalami sesak nafas dalam pembubaran paksa ini, unjuk rasa bertema mengenang 31 pembantaian Shabra dan Shatila, solidaritas untuk gerakan tawanan dan menyoroti serbuan pemukim zionis terhadap Masjidil Aqsha.
Unjuk rasa yang diikuti warga lokal dan relawan internasional bertolak menuju dinding rasial, para peserta membawa bendera Palestina dan panji-panji serta poster para syuhada dan tawanan, anak-anak mengenakan pakaian yang mengungkapkan dahsyatnya pembantaian Shabra dan Shatila.
Tiga warga dan seorang relawan asal Swedia terluka, serta puluhan lainnya mengalami sesak nafas, akibat pembubaran paksa yang dilakukan penjajah zionis terhadap unjuk rasa Bal’in menentang pemukiman zionis dan dinding rasial.
Pasukan zionis menembakan peluru
karet dan gas air mata terhadap para peserta unjuk rasa, yang melukai
Hamzah Barnat (21) terkena gas di punggungnya, Ismail Abu Rahma (15)
terkena gas air mata di tangan, Ashrf Khatib (31) terkena di mata, dan
seorang relawan Swedia, Sarah Jhon (40) terkena tembakan gas air mata di
kakinya, dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas. (qm)infopalestina