brat ipoh :D

Latest News

Perjanjian Oslo Menghancurkan Hak Kembali Pengungsi Palestina


Gaza – : Para pengamat dan peneliti menegaskan bahwa perjanjian Oslo telah menimbulkan “konsekuensi serius” bagi sendi-sendi penting persoalan Palestina dan prinsip-prinsipnya. Perjanjian ini telah menghancurkan hak kembali pengungsi Palestina ke tanah dan rumah mereka yang harus mereka tinggalkan dengan paksa pasca prahara tahun 1948.
Mereka berpendapat, penjajah Zionis memanfaatkan perjanjian Oslo untuk merealisasikan tujuan-tujuan dan ketamakan ambisinya, serta untuk memarginalkan hak kembali pengungsi Palestina melalui perundingan-perundingan.
Analis dan penulis politik, Mahmud Ajrami mengatakan, “Perjanjian Oslo yang ditandatangani antara otoritas Palestina dan negara penjajah Zionis tahun 1994, merupakan hal yang paling membahayakan isu Palestina dan sendi-sendinya dari prahara tahun 1948, terutama dari sisi hak kembali pengungsi Palestina.”
Sementara itu peneliti Palestina Yusuf Hijazi menegaskan bahwa hak kembali pengungsi Palestina adalah hak legal pribadi dan kolektif yang tidak bisa berubah, hal itu diakui oleh hukum internasional dan lembaga-lembaga HAM. Dan inilah yang tidak dilaksanakan poin-poin perjanjian Oslo berkaitan dengan pengungsi Palestina.
Hijazi menyatakan bahwa penghancuran pengakuan hak kembali pengungsi Palestina tidak hanya dalam perjanjian Oslo saja, namun terus berlanjut dalam perjanjian-perjanjian lain yang dilaksanakan setelahnya seperti Piagam Jenewa.
Peneliti Mahmud Shabara mengatakan, “Rakyat Palestina dan kekuatan-kekuatannya yang aktif, sejak masa mandatori Inggris, telah menolak keras apapun bentuk pengusiran orang-orang Palestina.”
Dia mengingatkan bahwa perjanjian Oslo dan perjanjian-perjanjian yang dilaksanakan setelahnya telah menghancurkan hak kembali pengungsi Palestina. Dia menjelaskan bahwa penjajah Zionis berhasil menarik otoritas Palestina dalam kubangan perundingan, tanpa bisa merealisasikan hal positif berkaitan dengan sendi-sendi persoalan Palestina dan hak kembali pengungsi Palestina. (asw)  infopalestina
no image
  • Open ID Comments
  • Facebook Comments
Top