1. Tokyo, Jepang
Ibukota negara asal Sony, Toshiba dan Nintendo ini terkenal dengan industri teknologi yang mendunia. Infrastruktur internet di kota ini salah satu yang terbaik di dunia, juga yang termurah, untuk internet super cepat 100 Mbps ‘hanya’ $50 atau setara 500 ribu rupiah. Yang luar biasa akses internet menggunakan fiber optik dengan kecepatan 1 Gbps yang dikenal dengan ‘Fibre to the Home’ (FTTH) disediakan oleh Kansai Electric Power ‘hanya’ dengan $90 per bulan. Tidak heran kalau SMS sudah tidak populer di negara Anime ini, mayoritas warga menggunakan e-mail untuk komunikasi sehari-hari, membuat SMS tampak ‘kuno’.
Menelepon menggunakan internet atau VoIP di Jepang menjadi hal biasa, dengan 10 juta penduduk-nya aktif menggunakan VoIP.
Tidak hanya itu, ada juga teknologi unik dan lucu yang hanya ada di Tokyo, seperti toilet digital, dan parkir digital untuk sepeda yang otomatis menaruh sepeda anda di bawah tanah, seperti lift untuk sepeda. Sistem transportasi di kota asal Godzilla ini juga yang terbaik di dunia, dengan kereta super cepat disebut juga kereta peluru (bullet train), dan mesin pemesanan tiket otomatis.
Tidak hanya itu, ada juga teknologi unik dan lucu yang hanya ada di Tokyo, seperti toilet digital, dan parkir digital untuk sepeda yang otomatis menaruh sepeda anda di bawah tanah, seperti lift untuk sepeda. Sistem transportasi di kota asal Godzilla ini juga yang terbaik di dunia, dengan kereta super cepat disebut juga kereta peluru (bullet train), dan mesin pemesanan tiket otomatis.
2. San Fransisco Bay Area, California, Amerika
Di kota yang terkenal dengan jembatan Golden Gate ini ada tempat bernama Silicon Valley yang merupakan rumah bagi perusahaan teknologi terbaik di dunia, dari Apple, Google, Microsoft, Facebook dan Twitter. Di kota ini terdapat proyek wireless (nirkabel) terbesar di dunia, dengan 4,2 juta penduduknya menikmati koneksi internet WiFi gratis secepat 1Mbps yang disediakan oleh Cisco dan IBM. Kota ini juga memiliki salah satu univertitas paling bergengsi di dunia yaitu Standford, yang menghasilkan alumni seperti penemu Google (Sergey Brin & Larry Page), penemu Yahoo, dan penemu HP (David Packard & William Hewlett).
Di kota yang terkenal dengan jembatan Golden Gate ini ada tempat bernama Silicon Valley yang merupakan rumah bagi perusahaan teknologi terbaik di dunia, dari Apple, Google, Microsoft, Facebook dan Twitter. Di kota ini terdapat proyek wireless (nirkabel) terbesar di dunia, dengan 4,2 juta penduduknya menikmati koneksi internet WiFi gratis secepat 1Mbps yang disediakan oleh Cisco dan IBM. Kota ini juga memiliki salah satu univertitas paling bergengsi di dunia yaitu Standford, yang menghasilkan alumni seperti penemu Google (Sergey Brin & Larry Page), penemu Yahoo, dan penemu HP (David Packard & William Hewlett).
3. Seoul, Korea Selatan
Begitu mendengar Korea kita langsung terbayang budaya Korea seperti K-Pop dan drama TV-nya, selain itu Korea, lebih tepatnya Seoul merupakan markas perusahaan raksasa Korea seperti Samsung dan LG. Ini merupakan salah satu kota dengan infrastruktur kabel fiber optik terpanjang yang menghubungkan gedung dan rumah untuk koneksi super cepat.
Bahkan Korea merupakan negara dengan koneksi internet tercepat di dunia, juga salah satu internet termurah di dunia, koneksi 10 Mbps hanya seharga $20 (230 ribu rupiah), sebagai perbandingan di Jakarta sendiri untuk menikmati kecepatan internet 10 Mbps anda harus mengeluarkan dana 600 ribu lebih. Tidak mengherankan kalau 85% penduduk Seoul terhubung dengan internet, menjadikan negara ini memiliki penetrasi internet terbesar di dunia.
4. Seattle, Washington, AmerikaBegitu mendengar Korea kita langsung terbayang budaya Korea seperti K-Pop dan drama TV-nya, selain itu Korea, lebih tepatnya Seoul merupakan markas perusahaan raksasa Korea seperti Samsung dan LG. Ini merupakan salah satu kota dengan infrastruktur kabel fiber optik terpanjang yang menghubungkan gedung dan rumah untuk koneksi super cepat.
Bahkan Korea merupakan negara dengan koneksi internet tercepat di dunia, juga salah satu internet termurah di dunia, koneksi 10 Mbps hanya seharga $20 (230 ribu rupiah), sebagai perbandingan di Jakarta sendiri untuk menikmati kecepatan internet 10 Mbps anda harus mengeluarkan dana 600 ribu lebih. Tidak mengherankan kalau 85% penduduk Seoul terhubung dengan internet, menjadikan negara ini memiliki penetrasi internet terbesar di dunia.
Salah satu kota terbesar di Amerika Serikat yaitu Seattle merupakan ‘pusat’ pecinta gadget di Amerika. Di kota inilah Bill Gates dan Paul Allen memulai usaha software yang kini menjadi Microsoft, dan juga kantor toko online terbesar di dunia, yaitu Amazon.com. Kota ini juga salah satu kota dengan WiFi terbanyak di dunia, mulai dari kafe, sekolah, universitas hingga mall.
5. Taipei, Taiwan
Taiwan memang bukan pelopor teknologi seperti Silicon Valley atau Tokyo, namun 10 tahun belakangan ini industri Taiwan menghasilkan kontribusi besar di bidang teknologi, dengan pusat di ibukotanya yaitu Taipei. Kota ini menjadi markas perusahaan elektronik bergengsi seperti HTC, Asus, dan Acer; dan juga kantor perusahaan industri perakitan elektronik terbesar yaitu Foxconn yang memproduksi iPhone, iPad, dan merek papan atas lain.
Kota ini salah satu kota yang memiliki jangkauan WiFi terluas, dengan lebih dari 200 ribu access point untuk WiFi. Kota ini menawarkan fasilitas WiFi berbayar dengan harga yang murah, untuk mengakses WiFi di seluruh kota hanya seharga $5 – $12, dan anda dapat menikmati internet wireless di seluruh kota.
6. Hong Kong, Cina
Hong Kong merupakan kota terpada di dunia, yang menjadikan kota ini paling ‘vertikal’ dengan kepadatan gedung tertinggi, saking banyaknya penduduk harga tanah menjadi sangat mahal. Dalam hal transportasi umum kota ini dituntut melayani jutaan penumpang setiap harinya, Tram sebagai salah satu angkutan terpopuler di Hong Kong menggunakan smart card (kartu pintar) untuk sistem pembayaran. Internet pun tidak kalah murah dari Seoul dan Tokyo, dengan hanya $16 anda mendapatkan kecepatan 10 Mbps; untuk kecepatan 100 Mbps anda cukup membayar $34. Selain itu penetrasi TV kabel di Hong Kong merupakan salah satu yang tertinggi di dunia dengan mayoritas orang berlangganan TV Kabel dengan harga sangat murah.
Yang menarik di Hong Kong terdapat restoran dengan pelayan robot, taman dilengkapi WiFi, dan hampir semua kafe/mall memiliki akses WiFi gratis. Jika anda ke Hong Kong jangan lupa kunjungi pusat-pusat penjualan elektronik, kota ini terkenal dengan toko elektronik yang ramai dan murah, lokasinya yang dekat dengan Cina membuat harga produk asal negeri panda ini sangat murah, tapi hati-hati dengan produk bajakan alias KW.
7. Singapore City, Singapura
Negara tetangga kita Singapura merupakan salah satu negara kota tujuan pariwisata paling hot untuk masyarakat Indonesia. Jika anda kesini jangan lupa menyalakan WiFi anda pada handphone atau tablet, karena hampir di seluruh kota singa ini memiliki jaringan internet gratis yang disediakan oleh pemerintah. Tidak hanya itu pemerintah gencar memperluas jaringan wireless dengan kecepatan 1 Gbps.
Negara tetangga Batam ini juga memiliki transportasi umum terbaik di Asia, dengan kartu pintar yang dapat digunakan untuk membayar MRT (kereta) dan bis. Untuk mobil pribadi sistem pembayaran jalan tol di Singapura menggunakan teknologi Electronic Road Pricing (ERP), cara bekerja sistem ini yaitu sensor ERP ditempatkan di gapura bertuliskan “ERP” yang mendeteksi jika ada mobil lewat, ERP akan mendeteksi akun pemilik mobil berdasarkan kartu bernama CashCard pada mobil, mobil yang lewat dikenakan biaya sesuai tarif.
Negara tetangga kita Singapura merupakan salah satu negara kota tujuan pariwisata paling hot untuk masyarakat Indonesia. Jika anda kesini jangan lupa menyalakan WiFi anda pada handphone atau tablet, karena hampir di seluruh kota singa ini memiliki jaringan internet gratis yang disediakan oleh pemerintah. Tidak hanya itu pemerintah gencar memperluas jaringan wireless dengan kecepatan 1 Gbps.
Negara tetangga Batam ini juga memiliki transportasi umum terbaik di Asia, dengan kartu pintar yang dapat digunakan untuk membayar MRT (kereta) dan bis. Untuk mobil pribadi sistem pembayaran jalan tol di Singapura menggunakan teknologi Electronic Road Pricing (ERP), cara bekerja sistem ini yaitu sensor ERP ditempatkan di gapura bertuliskan “ERP” yang mendeteksi jika ada mobil lewat, ERP akan mendeteksi akun pemilik mobil berdasarkan kartu bernama CashCard pada mobil, mobil yang lewat dikenakan biaya sesuai tarif.
[Sumber foto: WIkipedia]