Cerantonio sempat mem-posting di akun Twitter pribadi tentang kepergiannya.
“Dalam waktu yang singkat saya akan tiba di Ash-Sham, bersiap untuk melakukan perjalanan,” tulis Cerantonio, seperti dikutip ABC Australia, Rabu (2/7/2014).
Dia juga menyampaikan dukungan terhadap Abu Bakr al Baghdadi yang merupakan pemimpin dari militan ISIS.
“Pembentukan khalifahan di bulan penuh berkah ini telah membawa suka cita dan kesenangan bagi umat Muslim,” tambahnya.
Mengetahui Cerantonio pergi ke Suriah, para followers banyak yang memberikan respons. Mereka pun menharapkan sang penceramah bisa melakukan perjalanan dengan aman.
Cerantonio dilahirkan di Melbourne, Australia. Dirinya menjadi mualaf sejak usia 17 tahun. Selama di Australia, Cerantonio menjadi salah satu penceramah online yang paling terkenal. Dirinya pun kerap disamakan dengan anggota Al Qaeda, Anwar al Awlaki, yang juga merupakan penceramah.
Namun pada 2011, Al Awlaki dilaporkan tewas akibat serangan udara yang terjadi di Yaman.(ang) (rhs) okezone