Hacker AnonGhost rupanya telah berhasil
menarik perhatian hacker Indonesia untuk membantu meng-hack situs-situs
Israel. Beberapa situs Israel telah berhasil di-deface dan sebagian lainnya tak bisa diakses.
Sebuah Facebook fan page dibuat dan didedikasikan khusus untuk mengumpulkan informasi terkait aksi hacking ini. Dalam halaman itu dipaparkan banyak situs Israel yang diklaim telah berhasil di hack.
Beberapa akun Facebook dalam postingan di fan page tersebut kebanyakan mengadopsi nama Anonymous. Baik Anonymous Brasil, UnFamous, dan lainnya. Bahkan beberapa akun yang diduga berasal dari Indonesia juga ikut meramaikan fan page ini.
Akun-akun dari Indonesia dan beberapa dari luar mengklaim telah berhasil melumpuhkan beberapa situs yang berasal dari Israel. Sebagian situs diklaim merupakan milik pemerintah sedangkan situs lainnya adalah milik institusi biasa di Israel.
Ditelusuri Vivanews, beberapa situs berhasil di-deface oleh peretas yang mengatasnamakan diri Hacker Indonesia. Indonesia Fighter Cyber atau Maulana Dot ID merupakan beberapa nama hacker yang ada dalam tampilan situs yang berhasil diubah.
Beberapa situs berhasil di-deface, sedangkan lainnya berhasil dilumpuhkan dan tidak bisa diakses. Situ-situs tersebut adalah svalentina.co.il, horadot.co.il, derech-eretz.co.il, bodyguard.co.il, datinet.co.il. Saat diakses oleh Vivanews, situs-situs tersebut memang tidak bisa diakses dan tampilannya telah diubah.
"Stop killing muslim in Palestine. Save palestine, Save Muslim," tulisan yang tertera pada tampilan deface di svalentina.co.il.
"Hello World. I will give you some special think about the Fucking IsraHell. See and watch what you do to Muslim People!" tulis tampilan deface pada bodyguard.co.il.
Dalam fan page khusus #Op_SaveGaza itu, setidaknya ada ratusan situs Israel yang diklaim berhasil dilumpuhkan. Kebanyakan postingan berasal dari akun milik hacker Indonesia.
Selain situs pribadi dan institusi, ada juga situs pemerintah Israel. Namun saat diakses oleh Vivanews, situs pemerintah yang dimaksud sudah pulih dan bisa diakses. Hanya situs economy.gov.il saja yang masih lumpuh hingga sekarang.
Keterangan yang ditulis dalam fan page tersebut, aksi peretasan situs Israel atau yang disebut #OpSaveGaza telah berlangsung sejak pukul 20.00 WIB tadi malam. Diperkirakan aksi ini akan dilancarkan hingga 14 Juli nanti. (ita)
Sebuah Facebook fan page dibuat dan didedikasikan khusus untuk mengumpulkan informasi terkait aksi hacking ini. Dalam halaman itu dipaparkan banyak situs Israel yang diklaim telah berhasil di hack.
Beberapa akun Facebook dalam postingan di fan page tersebut kebanyakan mengadopsi nama Anonymous. Baik Anonymous Brasil, UnFamous, dan lainnya. Bahkan beberapa akun yang diduga berasal dari Indonesia juga ikut meramaikan fan page ini.
Akun-akun dari Indonesia dan beberapa dari luar mengklaim telah berhasil melumpuhkan beberapa situs yang berasal dari Israel. Sebagian situs diklaim merupakan milik pemerintah sedangkan situs lainnya adalah milik institusi biasa di Israel.
Ditelusuri Vivanews, beberapa situs berhasil di-deface oleh peretas yang mengatasnamakan diri Hacker Indonesia. Indonesia Fighter Cyber atau Maulana Dot ID merupakan beberapa nama hacker yang ada dalam tampilan situs yang berhasil diubah.
Beberapa situs berhasil di-deface, sedangkan lainnya berhasil dilumpuhkan dan tidak bisa diakses. Situ-situs tersebut adalah svalentina.co.il, horadot.co.il, derech-eretz.co.il, bodyguard.co.il, datinet.co.il. Saat diakses oleh Vivanews, situs-situs tersebut memang tidak bisa diakses dan tampilannya telah diubah.
"Stop killing muslim in Palestine. Save palestine, Save Muslim," tulisan yang tertera pada tampilan deface di svalentina.co.il.
"Hello World. I will give you some special think about the Fucking IsraHell. See and watch what you do to Muslim People!" tulis tampilan deface pada bodyguard.co.il.
Dalam fan page khusus #Op_SaveGaza itu, setidaknya ada ratusan situs Israel yang diklaim berhasil dilumpuhkan. Kebanyakan postingan berasal dari akun milik hacker Indonesia.
Selain situs pribadi dan institusi, ada juga situs pemerintah Israel. Namun saat diakses oleh Vivanews, situs pemerintah yang dimaksud sudah pulih dan bisa diakses. Hanya situs economy.gov.il saja yang masih lumpuh hingga sekarang.
Keterangan yang ditulis dalam fan page tersebut, aksi peretasan situs Israel atau yang disebut #OpSaveGaza telah berlangsung sejak pukul 20.00 WIB tadi malam. Diperkirakan aksi ini akan dilancarkan hingga 14 Juli nanti. (ita)