Hamas: Berani serang Gaza lagi, pintu "neraka" terbuka untuk "Israel" -

Sami Abu-Zuhri, a spokesman for the Islamist Palestinian movement Hamas, addresses a news conference in Istanbul January 17, 2009. REUTERS/Osman Orsal (TURKEY) -

GAZA KABEREH.com– Faksi-faksi perlawanan Palestina menyatakan “Israel” bertanggung jawab atas meningkatnya intimidasi ke Gaza. “Israel” diperingatkan bahwa pintu neraka akan segera dibuka bagi “Israel”, jika mereka berani menyerang Gaza.

Secara eksplisit, pernyataan ini diungkapkan oleh juru bicara Hamas Dr. Sami Abu Zuhri pada akun Facebook-nya, pada Senin (30/6/2014). “Israel” bertanggung jawab atas meningkatnya intimidasi untuk mencoba membalikan keadaan,” ujarnya. 

Netanyahu mencoba mengerahkan lebih banyak intimidasi setelah tiga mayat korban yang dituduhkan diculik Hamas ditemukan di Tepi Barat. Ketiga mayat tersebut ditemukan relawan zionis terkubur di sebuah ladang dekat Hebron pada 12 Juni, lapor Reuters pada Senin (30/6).  “Sebenarnya Netanyahu mengetahui bahwa ancamanya tidak akan menakuti Hamas.

Jika ia berani menggelar perang dengan Gaza, maka pintu neraka akan terbuka lebar buat mereka,” Abu Zuhri menambahkan.  Banyak spekulan pengguna media sosial di Facebook dan Twitter menyatakan bahwa penculikan ini merupakan cerita rekayasa “Israel” untuk mencari alasan menyerang Palestina.

Mereka juga mengungkapkan beberapa pertanyaan seperti, “Jika mayat korban ditemukan dua pekan lalu, mengapa beritanya baru disiarkan sekarang, tidak seheboh saat operasi militer digencarkan untuk mencari mereka?” dan “mengapa anjing pelacak militer “Israel” tidak dapat mengendus bau bangkai zionis-zionis itu? Padahal operasi militer baru dihentikan sepekan saja…”  Sementara itu, sejak puluhan kali operasi militer ke Gaza dilancarkan militer “Israel”, beberapa orang warga Palestina syahid, in syaa Allah, dan lainnya luka-luka.
Di samping itu, terjadi pula penangkapan besar-besaran terhadap warga Tepi Barat terutama para pendukung Hamas. adibahasan/arrahmah