Hamdan: Inisiatif Gencatan Senjata Mesir Tak Merespon Tuntutan Palestina |
Doha-: Pejabat hubungan luar negeri Hamas, Usamah Hamdan menegaskan, pertemuan yang terjadi kemarin, Senin (21/7) antara Presiden Mahmud Abbas dan Ketua biro politik Hamas, Khalid Misy’al sangat jelas membahas upaya menghentikan agresi dan merealisir tuntutan bangsa Palestina.
Dalam keterangan persnya, Hamdan menyebutkan, Hamas telah menyampaikan sikapnya terkait inisiatif Mesir kepada Presiden Abbas, bahwa inisiatif Mesir tersebut tidak layak, karena tak merespon tuntutan Palestina, dan disepakati untuk melakukan sejumlah upaya untuk menghentikan agresi zionis, sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan perlawanan Palestina.
Hamdan menyebutkan, peran Mesir terhadap agresi zionis sangat membingungkan, yaitu menggagas inisiatif tanpa bermusyawarah terlebih dahulu dengan pihak Palestina, kemudian mengumumkan telah siap membahas inisiatif, dan siap untuk mengubahnya, meski hal itu ditepisnya. Mesir harusnya menjadi mediator, namun yang kami lihat saat ini Kairo tidak memperlihatkan sikap mediator.
Mengenai ketakutan Mesir akan hubungan Hamas dengan Ikhwan, Hamdan menyatakan, pernyataan ini tak membutuhkan komentar. Gerakan Hamas sudah dikenal pemikiran, agama, jihad dan pengorbanannya, dan tidak perlu meminta satu pihak untuk berlepas diri. Apa yang dilakukan Hamas hari ini adalah membongkar prilaku pihak yang hendak melepaskan diri dari persoalan Palestina, ungkapnya. (qm)
Infopalestina