Gaza – : Pemerintah Mesir masih menahan sejumlah ahli bedah asal Eropa memasuki Gaza, padahal sudah membawa dokumen lengkap.
Dr. Muhammad Abu Nada, koordinator kedokteran Palestina dari Eropa kepada Quds Press, Selasa (22/7) mengatakan, hingga hari ke 15 secara berturut masih menahan delegasi medis Palestina dari Eropa. Mereka ditahan militer Mesir walau membawa dokumen lengkap dan telah mendapat izin resmi dari pihak intelijen Mesir.
Ia menambahkan, delegasi ini terdari sejumlah besar ahli bedah umum, darah dan ahli bedah anak. Sementara gelombang kedua akan segera menyusul dalam dua pekan kemudian.
Abu Nada mengatakan, ditahanya delegasi kedokteran Palestina asal Eropa oleh pemerintah Mesir menunjukan pengetatan blokade yang dilakukan pemerintah Mesir terhadap Jalur Gaza, ditengah agresi Zionis ke wilayah tersebut.
Sejak Selasa (8/7) Jalur Gaza mengalami agresi besar-besaran dari militer Zionis. Ribuan rudal dan roket dilancarakan Zionis dari darat, laut maun udara. Lebih dari 575 korban syahid dan ribuan lainya luka-luka dalam pembantaian Zionis. (asy)
Infopalestina
