VATIKAN - Paus Fransiskus melakukan pertemuan dengan korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh para pendeta. Pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Paus Fransiskus.
Enak korban dari Inggris, Jerman, Irlandia akan berbicara dengan pemimpin Gereja Katolik tersebut. Pertemuan itu sendiri direncanakan akan berlangsung pada Senin 7 Juli 2014, kediaman pribadinya. Demikian diberitakan BBC, Sabtu (5/7/2014).
Menurut pihak Vatikan, pertemuan ini merupakan upaya untuk menunjukkan bahwa Paus Fransiskus memang dengan ribuan orang yang menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh para pendeta secara global.
Pertemuan tertutup ini selalu ditunggu oleh kelompok pendukung korban pelecehan, yang sebagian adalah bocah laki-laki. Sebelumnya, kelompok tersebut mengkritik Paus karena tidak bertindak lebih cepat untuk mencegah praktik ini.
Selama satu dekade terakhir, isu pelecehan ini telah mencoreng wajah Gereja Katolik. Vatikan dianggap terlalu menutup-nutupi tindakan negatif yang dilakukan oleh para pendeta mereka.
Tetapi pada Mei 2014 lalu, Paus Fransiskus mengeluarkan kecaman terhadap pendeta yang melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak. Dirinya menilai tindakan itu serupa dengan tindakan setan dan tidak bisa ditolerir.okezone